"Innocence", Kisah Perjuangan Seorang Anak untuk Membuktikan Ibunya Tidak Bersalah

Kali ini saya akan membahas salah satu film yang baru saja saya tonton. Film ini bukan film baru melainkan film yang sudah tayang di tahun 2020 lalu. 

Film ini berjudul Innocence yang dibintangi oleh Shin Hye Sun, Hong Kyung, Bae Jung Ok, dan Heo Jun Hoo. Nama-nama tersebut tentu tidak asing bagi penikmat drama dann film Korea. Karena nama-nama mereka sering muncul dalam drama maupun film Korea. 

Berkisah tentang Ahn Jung In (Shin Hye Sun) seorang pengacara hebat yang tidak sengaja melihat berita tentang ibunya yang ditetapkan sebagai tersangka dengan tuduhan meracuni tamu di hari pemakaman ayahnya. 

Baca juga: 2037, Film Inspiratif tentang Kisah Seorang Gadis di Balik Jeruji Besi

Melihat berita tersebut, Ahn Jung In yang sudah lama meninggalkan kampung halamannnya segera menuju ke sana untuk mencari tahu kebenarannya. 

Saat di sana ia melihat polisi sedang melakukan penyelidikan di rumahnya. Adiknya, Ahn Jung Soo (Hong Kyung) yang menderita autis sedang dimarahi polisi karena mengganggu penyelidikan. 

Ahn Jung In pun ikut melihat tempat kejadian yang sebenarnya dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi. 

Proses pembuktian yang tidak mudah dan penuh rintangan 

Baca juga: Battle For Happiness, Drama Keluarga yang Dibalut Misteri dan Teka-teki

Selama proses penyelidikan tersebut, Ahn Jung In melihat beberapa kejanggalan. Sebagai seorang pengacara yang kompeten dia tahu tentang proses hukum yang dilakukan. 

Baca juga: "Rebound", Film Menginspirasi tentang Tim Bola Basket Remaja yang Diangkat dari Kisah Nyata

Dia menemukan banyak hal yang menurutnya janggal dan tidak masuk akal. Seperti seorang pengacara yang disewa bibinya. Pengacara tersebut merupakan seorang spesialisasi perdata namun ia menjadi pengacara ibunya dan tidak mengajukan pembelaan sama sekali.

Ibunya yang bernama Hwaja (Bae Jung Ok) menderita demensia parah. Ia hanya mengingat anaknya yang bernama Ahn Jung Soo. 

Ketiak ditanyai tentang kejadian tersebut ia mengaku bahwa ia lah yang membunuh para tamu tersebut. Namun Ahn Jung In tidak percaya begitu saja. 

Ia kemudian mulai mencari bukti-bukti untuk membuktikan bahwa ibunya tidak bersalah. Saat mencari bukti ini, ia bertemu dengan teman masa kecilnya yang seorang polisi yang kemudian membantunya mencari bukti-bukti lainnya. Temannya inilah yang membantunya untuk mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut. 

Melalui temannya ia pun tahu apa yang terjadi di masa lalu saat ia tidak berada di kampung halamannya. 

Selain temannya tersebut ia bertemu dengan pamannya yang juga tahu kejadian di masa lalu. Pamannya pun bersedia menjadi saksid di pengadilan untuk membela ibunya. 

Melalui saksi-saksi tersebut, Ahn Jung In menemukan hubungan kejadian tersebut dengan walikota Choo (Heo Jun Hoo) yang juga menjadi korban keracunaan tersebut. 

Walikota Choo merupakan teman ayahnya waktu dulu. Ia merupakan seorang walikota yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur. 

Kasus tersebut seolah sudah direncanakan. Mulai dari saksi, jaksa hingga polisi merupakan orang-orang tersekat dari walikota Choo.

Dalam proses tersebut, Ahn Jung In menemukan orang-orang yang terlibat dalam kasus ibunya merupakan orang dekat dari walikota Choo. Ia pun semakin percaya bahwa ibunya tidak bersalah. 

Beberapa kali ia harus menghadapi kekerasan dan hampir kecelakaan karena mencari bukti tentang ibunya. Namun ia tidak menyerah ia terus mencari dan menggalinya hingga ia menemukan benang merah antara ayahnya, ibunya dan walikota Choo. 

Kasus keracuanan arak beras tersebut ternyata bukanlah kasus biasa. Di dalamnya banyak intrik dan juga motif yang menyelimutinya. Karena kasus tersebut masa lalu yang ingin dilupakan dan ingin dikubur rapat pun terungkap. 

Meski menghadapi ancaman yang tidak mudah ditambah lagi ibunya yang demensia sehingga tidak bisa mengingat apapun serta Jung Soo yang bertingkah seperti anak kecil.

Namun, Ia tidak menyerah. Ia tetap mencari bukti-bukti yang mendukung jika ibunya tidak bersalah. Karena menurutnya ibunya tidak akan melakukan hal seperti itu. 

Apakah Ahn Jung In akan berhasil mengungkap kebenaran di balik kasus tersebut dan membuktikan jika ibunya tidak bersalah? 

Lalu rahasia apa yang membuat walikota berusaha untuk mencelakakan pengacara Ahn Jung In? Apa yang disembunnyikan dan berusaha ia tutupi?

Film bertema hukum yang dikemas menarik dengan akting para pemain yang apik 

poster film Innocence. sumber: viu.com

Para pemain yang berperan dalam film ini adalah para pemain yang sudah berpengalaman dan tidak diragukan lagi kualitas aktingnya. 

Seperti Shinn Hye Sun yang sudah membintangi drama dan film. Karakternya sebagai Ahn Jung In yang tegas, dingin dan kuat diperankannya dengan baik. 

Ia bisa memerankan sosok Ahn Jung In dengan baik. Seperti yang kita tahu Shin Hye Sun ini juga sukses dengan drama Mr. Queen dan baru-baru ini ia membintangi drama berjudul See You in My 19th Life. 

Akting Shin Hye Sun memang tidak perlu diragukan lagi. Ia mampu memerankan sosok yang berbeda dengan baik dan apik. Seolah-olah ia menjadi orang yang berbeda dengan kemampuan aktingnya. 

Sedangkan Hong Kyung, meskipun ia aktor baru namun ia mampu memerankan Ahn Jung Soo yang menderita autisme dengan baik. Berkat perannya dalam film ini, ia memenangkan penghargaan Baeksang Award 2021 kategori Best New Actor. 

Perannya dalam film ini memang patut diacungi jempol dan diberi penghargaan, karena ia memerankan karakter yang begitu sulit dengan baik. Perannya sebagai Ahn Jung Soo tentu tidak mudah namun ia berhasil memerankannya dengan baik. 

Heo Jun Hoo dan Bae Jung Ok merupakan aktor dan aktris senior yang sudah banyak muncul di drama dan film Korea. 

Akting keduanya tidak perlu diragukan lagi dalam film ini. Bae Jung Ok yang memerankan Chae Hwa Ja yang menderita demensia mampu menampilkannya dengan baik. 

Begitu juga dengan Heo Jun Hoo yang sudah malang melintang di dunia perfilman Korea. Ia yang baru-baru ini juga tampil dalam drama Bloodhounds mampu memerankan sosok walikota Choo yang licik dan kejam dengan baik. Ia tentu sudah berpengalaman dalam berakting dan memiliki kualitas akting yang sangat baik. 

Film ini ditulis dan disutradarai oleh Park Sang Hyun yang juga menyutradari beberapa film seperti Martial's Art Detectove: Chinatown, dan The President's Last Bang. 

Film ini juga diangkat dari kisah nyata di tahun 2015, di mana beberapa orang mengalami keracunan pestisida setelah meminum makgeolli atau arak beras. 

Meski tayang saat pandemi, film ini berhasil mengumpulkan sekitar 314.000 penonton. Tentu jumlah tersebut bukanlah jumlah yang sedikit di tengah badai Covid-19. 

Film ini memang menarik untuk ditonton dan disaksikan. Karena menampilkan cerita dan alur yang penuh kejutan sehingga membuat penonton penasaran. Sejak awal penonton sudah dibuat penasaran dengan apa yang terjadi sebenarnya. 

Alur cerita yang tidak membosankan ditambah dengan kualitas akting para pemain yang begitu baik membuat film ini menarik. Perpaduan yang pas dan tidak heran jika film ini banyak ditonton. 

Terima kasih.