Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ada Kerinduan Ketika Lama Tidak Menulis di Kompasiana

20 April 2023   11:21 Diperbarui: 20 April 2023   11:22 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sedang menulis.sumber:parapuan.co

Sudah hampir enam tahun saya bergabung di Kompasiana ini. Banyak hal yang telah saya pelajari dan dapatkan selama bergabung di sini. Bagi saya menulis di Kompasiana merupakan hal yang mengasyikkan. 

Sebelum bergabung di Kompasiana, saya sudah suka menulis di sebuah buku maupun di laptop. Bagi saya itu merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan perasaan yang sedang saya alami. Menuliskannya membuat saya merasa lebih lega dan mengurangi kesedihan yang sedang saya alami. 

Ketika saya bertemu dan mulai bergabung dengan Kompasiana, jujur saja saya bingung mau menulis apa. Jadi saya hanya asal menulis tentang salah satu pengalaman yang pernah saya alami. Kalau membaca tulisan pertama saya di Kompasiana ini jujur saja saya malu. Karena tulisan saya yang sangat berantakan dan sepertinya tidak layak untuk ditampilkan.

Meski sudah enam tahun bergabung, namun saya baru benar-benar aktif di tahun 2020 hingga sekarang. Bukan yang terlalu aktif juga sih, karena saya tidak rutin menulis setiap harinya seperti beberapa Kompasianers lainnya. 

Saya hanya menulis ketika ada ide yang muncul di pikiran saya. Saya merasa bersyukur karena tiga tahun terakhir ini saya sudah menulis lumayan banyak dan itu membuat saya merasa bangga kepada diri saya sendiri. Karena setidaknya saya masih bisa menulis di tengah kesibukan sebagai seorang pekerja. 

Ada kerinduan ketika lama tidak menulis di Kompasiana 

Hampir setiap hari saya membuka akun di Kompasiana. Baik itu sekedar melihat nofikasi, memberi rating atau membaca beberapa artikel. Ketika saya melihat di akun profil dan melihat artikel terakhir saya yang sudah lama saya pun merasa rindu dan ingin menulis sebuah artikel. 

Ada rasa rindu ketika sudah lama tidak menulis di Kompasiana. Bagi saya menuliskan satu artikel dan tayang di Kompasiana itu ada kepuasan tersendiri. Ada rasa senang dan bahagia karena sudah mampu menyelesaikan satu artikel. Karena bagi saya tidak mudah untuk menulis sebuah artikel. 

Butuh waktu, butuh ide dan butuh tekad yang kuat untuk bisa menyelesaikan sebuah artikel. Terkadang saya menyelesaikan sebuah artikel butuh waktu berhari-hari karena terkendala pekerjaan maupun waktu luang. 

Di tengah-tengah kesibukan, ketika saya menemukan ide, maka saya akan menuliskannya di Kompasiana. Ketika tidak bisa menyelesaikannya, saya menyimpannya dan membukanya di lain waktu untuk bisa menyelesaikannya. 

Bagi saya menulis di platform ini seperti candu. Ketika lama tidak menulis saya merasa rindu. Karena bagi saya menulis di sini itu mengasyikkan dan rasanya saya ingin terus bisa menulis di sini. 

Di Kompasiana banyak penulis hebat dan melalui tulisan mereka saya banyak belajar bagaimana membuat artikel yang baik. Meski belum seutuhnya bisa membuat artikel yang baik, namun setidaknya saya mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat. Melalui tulisan-tulisan di Kompasiana juga saya mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru.

Menulis sesuai dengan kesenangan

Ketika saya membaca artikel di Kompasiana jujur saja saya merasa minder dengan tulisan saya. Karena artikel yang tayang di sini sangat berbobot dan berkualitas. Para Kompasianers mampu menulis artikel dengan tata bahasa yang rapi dan runtut serta enak untuk dibaca. 

Jika dibandingkan dengan tulisan mereka tentu saja tulisan saya tidak ada apa-apanya. Karena saya hanya menulis berdasarkan apa yang terlintas di pikiran saya. 

Kebetulan saya suka menonton drama Korea, jadi saya banyak menulis tentang drama Korea. Ketika menulis tentang drama Korea biasanya saya bisa menyelesaikannya dalam sekali duduk. Karena itu merupakan hal yang sangat saya sukai jadi saya bisa cepat menyelesaikannya. 

Tulisan saya merupakan tulisan yang ringan dan mungkin secara kualitas masih jauh dari tulisan-tulisan lainnya di Kompasiana. Namun saya tetap menyukainya dan ingin terus menulis di platform ini. 

Kebetulan setiap bulan ada drama baru, jadi ketika saya kehabisan ide saya bisa mendapatkannya dengan menonton drama. Selain itu saya juga terkadang menulis tentang pengalaman di dunia kerja baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman dari teman-teman.

Bagi saya setiap penulis memiliki ciri khas dan kesenangan tersendiri. Ada yang suka menulis tentang travelling, resep masakan, opini, fiksi dan hal lainnya. Kita tentu tidak bisa memaksakan atau meniru gaya orang lain. Bagi saya menulis sesuai dengan kesenangan kita maka itu akan membuat kita lebih mudah untuk diri kita sendiri. 

Kita tidak perlu meniru atau menjadi orang lain. Karena setiap orang memiliki gayanya sendiri. Jadi menulislah sesuai dengan apa yang kamu sukai dan jadilah dirimu sendiri.

Saya merasa bersyukur bisa bergabung dan menjadi bagian dari Kompasiana. Karena melalui Kompasiana saya bisa berbagi tulisan dan mengekspresikan apa yang ada di pikiran saya. 

Terima kasih Kompasiana. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun