Patah hati bukan berarti hidup kita akan berakhir, masih banyak hal lain yang perlu kita pikirkan. Meski menyakitkan namun kita tetap harus bertahan dengan menikmati rasa sakit yang kita alami.Â
Saat kita menikmati rasa sakit itu, kita bisa merenungi hal-hal yang membuat kita tersadar. Bahwa patah hati ini merupakan jalan terbaik yang diberikan Tuhan untuk kita.Â
Dunia harus berjalan begitu juga dengan kehidupan kita. Sedih boleh, menangis pun tak apa. Namun jangan pernah berpikir jika hidup kita berakhir hanya karena patah hati.Â
Merasa terpuruk untuk sementara waktu tidak mengapa. Menyendiri dan merenungi apa yang telah terjadi juga bukan hal yang salah.Â
Kita tetap harus bertahan dan bangkit perlahan untuk menjalani kehidupan menuju masa depan. Setelah beberapa waktu, sakit hati pasti akan berkurang dan perlahan akan menghilang dengan sendirinya. Karena itulah menikmati patah hati itu tak mengapa meski sedih dan menyakitkan, namun hal itu pasti akan berganti.
Saat rasa sakit hati tersebut telah berganti menjadi kerelaan dan keikhlasan. Maka kita akan mengingat rasa sakit tersebut dengan senyuman bahkan mungkin akan menertawakan diri kita sendiri. Karena kita mengingat bagaimana kita merasa terpuruk dan bersedih saat patah hati. Hal itu mungkin akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan dan berkesan.
Jadi bagaimana, apakah kamu sudah bisa menikmati rasa sakit dari patah hatimu?Â
Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H