Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Sebelum Mengeluh tentang Masalah Hidupmu, Coba Renungkan Beberapa Hal Berikut Ini

3 Juli 2021   08:54 Diperbarui: 4 Juli 2021   19:44 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengeluh mengenai beban hidup (Sumber: Tam Patra /Shutterstock)

Sebagai manusia tentu kita pernah mengeluh ketika mendapatkan masalah atau musibah. 

Mengeluh seperti sifat yang sudah melekat dalam diri manusia, sehingga kita sering sekali mendengar keluhan dari orang sekitar. 

Bahkan kita sendiri mungkin termasuk orang yang suka mengeluh ketika dihadapkan masalah. Ya sebagai manusia biasa tentu hal itu wajar dilakukan karena manusia memiliki batas dalam menghadapi permasalahan. 

Hal yang tidak wajar adalah ketika kita mendapat masalah, kemudian sedikit-sedikit mengeluh. Misalnya ketika sulit untuk mendapatkan pekerjaan atau gagal masuk perguruan tinggi yang diimpikan. 

Merasa sedih karena tidak bisa mendapatkan apa yang diinginkan tentu hal itu lumrah. Namun mengeluh itu berarti kita tidak bersyukur dan seolah menyalahkan Tuhan yang telah memberi masalah. 

Sebaiknya kamu introspeksi diri dan coba renungkan beberapa hal berikut ini sebelum kamu mengeluh tentang permasalahan hidupmu. 

Setelah itu coba tanyakan pada dirimu, apakah kamu masih pantas untuk mengeluh

Pertama, apakah hanya dirimu yang memiliki masalah?
Hal pertama yang harus kamu renungkan dan tanyakan pada dirimu sendiri adalah apakah hanya kamu yang memiliki masalah? Pasti jawabannya tidak. 

Ya semua orang di dunia ini memiliki masalah. Baik itu orang kaya, miskin, cantik, cerdas, populer dan manusia jenis lainnya pasti memiliki masalah. 

Tidak ada yang hidup tanpa masalah. Coba renungkan hal ini sebelum kamu mengeluh, bahwa setiap orang pasti memiliki masalah bahkan mungkin ada yang jauh lebih berat dari apa yang kamu hadapi sekarang. 

Mungkin kamu bisa mencoba melihat orang-orang di sekitarmu. Kamu akan melihat bahwa ada orang yang harus menghadapi hidup yang sangat berat melebihi apa yang kamu alami sekarang. 

Namun mereka yang menghadapi masalah jauh lebih berat, mereka tidak mengeluh dan menjalani kehidupan seolah tak terjadi apa-apa.

Setiap orang pasti mempunyai cara yang berbeda untuk menghadapi setiap permasalahan yang datang. Namun mengeluh bukanlah cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Banyak orang yang memiliki masalah namun mereka tidak mengeluh, maka coba lihat dirimu apakah kamu yang baru mendapatkan masalah sedikit sudah mengeluh. 

Malu kepada diri sendiri dan juga orang lain, karena hal itu menunjukkan jika kamu tidak memiliki hati yang cukup tangguh untuk menghadapi masalah. 

Masalah yang kita hadapi merupakan bagian dari perjalanan hidup yang harus kita lewati. Bukankah Allah telah menunjukkan bahwa Dia tidak akan memberikan cobaan melebihi kemampuan hamba-Nya?

Jadi anggap saja masalah yang datang kepadamu adalah proses pendewasaan diri. Yakinkan dirimu jika kamu bisa melewatinya dan usahakan untuk tidak mengeluh kepada siapa pun. Cukup dirimu saja yang tahu dan selesaikan permasalahan itu. 

Ketika kamu menyadari bahwa bukan hanya kamu yang memiliki masalah, maka kamu akan berpikir untuk tidak mengeluh. Karena tentu kamu akan merasa malu dengan dirimu sendiri dan orang di sekitarmu. 

Menyadari bahwa banyak orang lain yang juga memiliki masalah akan membuatmu lebih legowo dalam menerima dan menghadapi masalah. Itu karena kamu sadar bahwa mengeluh bukan jawaban untuk memecahkan masalah yang kamu hadapi.

Kedua, coba ingat kembali nikmat yang kamu dapatkan 
Hal kedua yang harus kamu renungkan pada dirimu sendiri adalah mengingat kembali nikmat yang kamu dapatkan selama ini. Apakah itu sepadan dengan masalah yang kamu hadapi sekarang. 

Lebih besar mana nikmat yang kamu dapatkan dengan maslaah yang kamu hadai saat ini. Saya yakin pasti lebih banyak nikmat yang Tuhan berikan kepadamu. 

Nikmat tidak selalu tentang materi tetapi kesehatan, keluarga dan teman-teman yang selalu ada juga nikmat yang luar biasa yang patut kita sykurui. 

Coba renungkan kembali perjalanan hidupmu hingga bisa sampai di titik ini. Seberapa banyak nikmat yang telah kamu dapatkan, dibandingkan dengan masalahmu sekarang. 

Jangan sampai hanya karena masalah besar sekali, kamu melupakan nikmat yang diberikan Tuhan. Karena nikmat yang dieberikan saya yakin jauh lebih besar.

Cobalah untuk sedikit menengok ke belakang, tentang pencapaian-pencapaian yang telah kamu lakukan. Sungguh luar biasa nikmat Tuhan yang telah diberikan kepadamu. 

Jangan merasa pencapaian yang telah kamu lakukan adalah usahamu sendiri dan melupakan bahwa ada campur tangan Tuhan di dalamnya. 

Mengingat kembali nikmat yang telah kamu terima selama ini, akan membuatmu berpikir bahwa masalah yang kamu hadapi sekarang tidak ada apa-apanya, jika dibandingkan dengan nikmat luar biasa yang kamu terima. 

Saya yakin pasti lebih banyak nikmat yang kamu terima daripada masalah yang kamu hadapi. 

Jangan sampai kamu menjadi pribadi yang tidak bersyukur hanya karena satu masalah yang kamu hadapi. 

Hanya karena satu masalah, kamu melupakan nikmat Tuhan yang begitu banyak.

Jadi coba renungkan hal kedua ini karena ini juga penting. Hal ini bisa membuatmu merasa bahwa Tuhan begitu menyayangimu. Masalah merupakan ujian yang harus dihadapi bukan sebagai hukuman. 

Masalah akan membuatmu lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan. Tentu hidup akan terasa lebih berwarna dengan berbagai permasalahan dan persoalan. 

Jadi sebaiknya kamu berpikir kembali sebelum mengeluh dengan permasalahanmu. Daripada mengeluh, lebih baik kamu melakukan hal-hal untuk menyelesaikan permasalahanmu. 

Ketiga, sudahkah kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah?
Hal ketiga yang perlu kamu renungkan adalah sudahkah kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah? 

Coba ingat kembali apakah kamu sudah berusaha atau kamu belum apa-apa sudah mengeluh. Setiap permasalahan pasti ada solusinya. Selama ini apakah kamu sudah berusaha menyelesaikannya apa belum? 

Jika belum, sebaiknya kamu jangan mengeluh terlebih dahulu. Karena hal itu menunjukkan jika kamu pribadi yang lemah dalam menghadapi masalah. Karena belum apa-apa kamu sudah mengeluh dan menyerah. 

Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan membuat masalahmu terasa semakin berat. 

Jadi, sebelum mengeluh coba renungkan kembali tentang usahamu untuk menyelesaikan masalah yang kamu hadapi saat ini. 

Masalahmu terasa berat karena belum berusaha untuk menyelesaikannya. Jika kamu sudah berusaha pasti masalahmu tidak akan terasa berat. 

Jika kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah, pasti nanti akan ada jalan keluar atau solusi untuk masalahmu. 

Alih-alih mengeluh, sebaiknya kamu berusaha untuk menyelesaikannya daripada mengeluh sebelum berusaha. 

Saya yakin jika kamu berusaha secara maksimal pasti ada jalan keluar untuk masalahmu, karena tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. 

Setiap masalah pasti ada solusinya, jadi sebaiknya kamu berusaha menyelesaikan masalahmu terlebih dahulu daripada mengeluh. 

Mengeluh hanya membuatmu terlihat menyedihkan. Dari mengeluh kamu tidak mendapat apa-apa. Justru masalahmu akan semakin bertambah dan tidak kunjung selesai. 

Ketika kamu mendapatkan masalah, kamu boleh-boleh saja curhat atau bercerita tentang masalahmu. Bercerita kepada orang lain untuk mendapatkan solusi tidak masalah. 

Namun jangan sampai kita berkeluh kesah kepada mereka karena siapa tahu mereka juga memiliki masalah yang jauh lebih berat. 

Mendapatkan masalah bukan untuk dihindari tetapi untuk dihadapi. Seberat apapun masalahmu pasti ada solusinya. 

Jadi lebih baik kamu renungkan ketiga hal tersebut sebelum mengeluh tentang masalahmu. 

Ketika kamu mendapatkan masalah itu adalah proses pendewasaan untuk dirimu sendiri dan itu menjadi pengalaman yang luar biasa untukmu. 

Jadi terima dan bersyukur saja ketika mendapatkan masalah. Anggap saja itu adalah bentuk kasih sayang Tuhan kepadamu. Jadi terima dan usahakan untuk tidak mengeluh.

Terima kasih semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun