Mohon tunggu...
Sri Pujiati
Sri Pujiati Mohon Tunggu... PNS - Nothing

Jepara, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Sebelum Mengeluh tentang Masalah Hidupmu, Coba Renungkan Beberapa Hal Berikut Ini

3 Juli 2021   08:54 Diperbarui: 4 Juli 2021   19:44 1656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengeluh mengenai beban hidup (Sumber: Tam Patra /Shutterstock)

Jadi sebaiknya kamu berpikir kembali sebelum mengeluh dengan permasalahanmu. Daripada mengeluh, lebih baik kamu melakukan hal-hal untuk menyelesaikan permasalahanmu. 

Ketiga, sudahkah kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah?
Hal ketiga yang perlu kamu renungkan adalah sudahkah kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah? 

Coba ingat kembali apakah kamu sudah berusaha atau kamu belum apa-apa sudah mengeluh. Setiap permasalahan pasti ada solusinya. Selama ini apakah kamu sudah berusaha menyelesaikannya apa belum? 

Jika belum, sebaiknya kamu jangan mengeluh terlebih dahulu. Karena hal itu menunjukkan jika kamu pribadi yang lemah dalam menghadapi masalah. Karena belum apa-apa kamu sudah mengeluh dan menyerah. 

Mengeluh tidak akan menyelesaikan masalah, justru akan membuat masalahmu terasa semakin berat. 

Jadi, sebelum mengeluh coba renungkan kembali tentang usahamu untuk menyelesaikan masalah yang kamu hadapi saat ini. 

Masalahmu terasa berat karena belum berusaha untuk menyelesaikannya. Jika kamu sudah berusaha pasti masalahmu tidak akan terasa berat. 

Jika kamu berusaha untuk menyelesaikan masalah, pasti nanti akan ada jalan keluar atau solusi untuk masalahmu. 

Alih-alih mengeluh, sebaiknya kamu berusaha untuk menyelesaikannya daripada mengeluh sebelum berusaha. 

Saya yakin jika kamu berusaha secara maksimal pasti ada jalan keluar untuk masalahmu, karena tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya. 

Setiap masalah pasti ada solusinya, jadi sebaiknya kamu berusaha menyelesaikan masalahmu terlebih dahulu daripada mengeluh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun