Tradisi ini sudah berlangsung sejak lama, namun tradisi ini seperti mulai memudar. Karena masuknya teknologi modern membuat gaya hidup masyarakat berubah. Masyarakat yang dulu begitu mudah untuk bersosialisasi dna berinteraksi, kini mereka sibuk dengan interaksi di dunia maya. Apalagi generasi muda zaman sekarang, lebih sibuk dengan pinsel mereka dan jarnag berinteraksi dengan tetangga mereka. Tradisi rewang ini harus diletarikan akan keberadaannya terus ada dan anak-anak zaman sekarang bisa terlibat langsung.
Generasi muda zaman sekaran harus ikut langsung salam tradisi rewang ini agar mereka bisa ikut melestarikannya. Peran generasi muda sanagt penting dalam melestarikan tradisi ini. Apalagi ketika nanti para generasi tua telah tiada. Siapa lagi yang akan meneruskannya kalau bukan kita sebagai generasi muda. Generasi muda harus tahu betapa pentingnya tradisi ini dan merasakan manfaatnya untuk pribadi maupun lingkungan sekitar.
Saya pernah melihat sebuah tulisan di instagram yang menurut saya relate banget dengan kehidupan sekarang.
Banyak orang yang memiliki banyak teman di media sosial, namun tidak mengenal tetangganya.
Jangan sampai kita tidak mengenal tetangga sendiri, karena tetangga merupakan orang yang membnatu kita saat kesusahan.
Terima kasih. semoga bermanfaat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H