Pria itu menghampiriku, kemudian menempelkan tangannya dikeningku. Meletakkan termometer disela-sela ketiakku. Saat termometer bereaksi dan air raksa dalam tabung tersebut menyatakan nominal suhu tubuh. Segera pria itu mengambil dan melihat deretan angka -- angka dalam tabung kecil tersebut. Tanpa berbicara, pria itu menunjukkan angka yang tertera dalam termometer tersebut. Mataku terasa berkunang -- kunang dan kubiarkan bola mataku terbelalak melihat angka tersebut, kulihat angka yang cukup indah dalam perhitungan fengshui China, namun cukup mencemaskan untuk kondisi kesehatanku, tiga puluh derajat Celsius.
Salam,Â
Sri PatmiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H