Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Buku Sri Patmi: "Senandung Rindu untuk Ibu"

17 Juli 2021   10:23 Diperbarui: 17 Juli 2021   11:17 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pria itu menghampiriku, kemudian menempelkan tangannya dikeningku. Meletakkan termometer disela-sela ketiakku. Saat termometer bereaksi dan air raksa dalam tabung tersebut menyatakan nominal suhu tubuh. Segera pria itu mengambil dan melihat deretan angka -- angka dalam tabung kecil tersebut. Tanpa berbicara, pria itu menunjukkan angka yang tertera dalam termometer tersebut. Mataku terasa berkunang -- kunang dan kubiarkan bola mataku terbelalak melihat angka tersebut, kulihat angka yang cukup indah dalam perhitungan fengshui China, namun cukup mencemaskan untuk kondisi kesehatanku, tiga puluh derajat Celsius.

Salam, 

Sri Patmi 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun