Setelah memahami diri, ada baiknya saat ini kita mulai membangun personal branding yang tepat. Membangun personal branding itu butuh waktu.Â
"Butuh 20 tahun untuk membangun reputasi dan lima menit untuk merusaknya. Jika kamu berpikir tentang hal itu, kamu akan melakukan berbagai hal secara berbeda." Â Warren BuffettÂ
Yuk kita coba tips membangun personal branding yang selama ini saya lakukan :Â
1. Memahami tujuan mengapa kita harus membangun personal branding. Inilah yang paling penting untuk membentuk sebuah strategi dan jalan untuk memperkuat kepribadian. Personall branding adalah visualisasi yang memudahkan kita mengenal diri sendiri dan orang lain mengenal siapa kita yang sesungguhnya. Personal Branding akan menjadikan kita memiliki nilai kehidupan yang lebih positif.Â
2. Pahami diri jika kita berharga dan unik. Identitas yang dibangun adalah tanda yang melekat dalam diri. Contoh : Jika orang menyebut nama Anda, orang akan teringat sesuatu yang melekat dalam diri Anda. Ketika kita berbicara Reza Rahadian, maka kita akan sama-sama menyebut dia adalah aktor terbaik di Indonesia. Seperti itulah cara kita membangun personal branding. Mengetahui keberhargaan dan memupuknya agar menjadi besar. Memiliki kebesaran atas diri sendiri.Â
2. Pandai menempatkan diri. Dalam hal ini kita harus mengetahui kapan harus menjadi Me, Myself dan I. Maksudnya apa? Dimana kita harus menunjukkan sifat keakuan dan eksistensi aku didalam kehidupan ini. Jangan melulu bercerita tentang Siapa AKU? Biarkanlah perangai Anda yang mencerminkan dan membentuk citra diri yang positif dalam lingkungan. Dengan demikian, Anda dapat membentuk lingkar lingkungan Anda sendiri dan kebanyakan orang akan masuk dalam lingkungan Anda.Â
3. Menumbuhkan sikap kepemimpinan yang kuat. Hala utama yang dilakukan untuk membangun personal branding yang kuat adalah memimpin diri sendiri sehingga Anda tahu bagaimana harus memperlakukan diri terhadap aspek luar diri.Â
4. Mulailah membuka diri pada dunia yang luas. Di era yang serba canggih ini, banyak sekali cara kita untuk membuka diri dan memperkenalkan diri kepada publik. Salah satunya melalui keterlibatan diri dalam forum dan kanal publisitas dengan audiens yang heterogen.Â
5. Konsisten untuk menjalankan kebiasaan baik. Sama halnya dengan yang sudah dinyatakan oleh Warren Buffett, personal branding dibentuk bertahun lamanya, butuh upaya untuk menjaganya agar terus konsisten melekat didalam diri. Dengan menjaga konsistensi, seseorang dengan citra dengan citra yang ditampilkannya akan mudah terlihat dan tidak terkesan menipu atau mengada-ada. Jadi, personal branding itu bukan mengada-ada, tetapi menjadikan kita apa adanya.Â
6. Menjalankan KONSEP 5B dalam kehidupan secara luas yaitu :Â