2. Menyerang Kehidupan Pribadi Orang LainÂ
Pernahkah ketemu dengan teman kerja yang KEPO dengan kehidupan orang lain hingga mencari tahu latar belakang sampai dengan printilan-printilan kecil untuk menyerang orang lain demi tujuan diri.
Memiliki kedekatan apapun sebaiknya memberikan ruang untuk manusia memiliki privasi yang tidak dapat dikutak katik dan harus dihargai apapun bentuknya. Hargailah kehidupan orang lain sebagai bentuk menghargai diri sendiri.Â
3. Menjatuhkan Reputasi Orang LainÂ
Pertemuan dan perkenalan yang singkat sudah dapat menyimpulkan, itulah kebanyakan manusia. Tanpa mengerti motivasi dan niat yang tak terlihat, satu manusia dengan yang lainnya saling menyerang demi terbentuknya konsep diri dan meningkatkan reputasi. Membangun reputasi bertahun lamanya, merusak dan menjatuhkan hanya sesaat saja.
Siapkan perisai untuk mempertahankan reputasi tersebut, perkuatlah konsep diri dengan kuat. Jadilah besar untuk menghadapi sesuatu hal yang lebih besar.Â
4. Pembunuhan KarakterÂ
Tak ada yang bisa menjamin diri kita akan selalu baik dengan orang lain. Tetap waspada dalam mengontrol diri. Semakin banyak menampung bentuk negativitas dari orang lain dan eksternal, belum tentu dapat menjaga rahasia dan aib orang lain. Sama dengan peribahasa semut diseberang lautan nampak, tapi gajah dipelupuk mata tak kelihatan.
Ketidaksukaan satu dengan yang lainnya akan menyebabkan berbagai cara untuk membunuh karakter orang lain. Mencari celah untuk menyerang. Kenali diri dalam bersosialisasi dilingkungan kerja. Jangan sampai menjadi diri yang selalu memandang orang lain, lupa memandang diri sendiri.Â
5. Proporsi Pekerjaan Mengurangi Kehidupan Pribadi (Pekerjaan VS Pribadi Tidak Seimbang)
Loyalitas perlu, tetapi yang paling penting adalah kebahagiaan dari dalam diri lebih penting. Proporsinya dibuat dengan seimbang, mampu menempatkan diri. Dimana harus menjadi karyawan, dimana harus menjadi diri sendiri yang bebas atau dapat memadukan keduanya.