Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Sri Patmi: Egosentris Buruh Negeri

1 Mei 2021   21:17 Diperbarui: 1 Mei 2021   21:32 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turun di jalan bercampur debu 

Terhempas ribuan keindahan dengan asap yang menderu 

Mencaci kehidupan agar tak lagi berlari terus dipacu 

Buruh negeriku menjadikan diri sirna dihapus waktu 

Menyanyikan sonata kedamaian hidup sejahtera dibawah kendali kaum kapitalis 

Didandani topeng kemewahan wujud fisik yang simbolis 

Menggantungkan harapan diinjak oleh kepentingan egosentris 

Mengais nafkah mempertaruhkan harga diri dengan mengemis

Ironi mendiami negeri kaya tapi tak memiliki harta 

Berpangku pada kepentingan perut hingga menghalalkan segala cara 

Hukum tertulis dibuat tak berdaya 

Digerogoti ketamakan diri yang membabi buta 

Buruh negeriku yang malang menderita 

Dinegeri ini kau tak berharga 

Diluar sana kau mengais harta berusaha menjadi raja 

Raja kecil untuk mengubah status dari jelata

Buruh negeriku jangan lupa diri 

Di tanah pertiwi kita terlahir dengan penuh arti 

Tanah surga yang madani untuk dieksplorasi 

Tanah damai untuk menghembuskan napas sebelum mati 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun