Mohon tunggu...
Sri Patmi
Sri Patmi Mohon Tunggu... Penulis - Bagian Dari Sebuah Kehidupan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis adalah Bagian dari Self Therapy www.sripatmi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Artikel Sri Patmi: Dawai Merdu Syukur Bumi kepada Langit dalam Rumah Kita

9 Januari 2021   10:22 Diperbarui: 9 Januari 2021   10:31 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Korelasi Fenomena Tahun 2021 

Segala hal yang dianggap remeh temeh dan tak dipandang, selalu memberikan manfaat malah muncul menjadi perisai utama yang menopang dari segala serangan. Fatamorgana gemerlap keindahan, kegagahan, keserakahan, ketamakan, keliaran, buasnya sifat manusia, hal-hal yang manis harus dilucuti oleh virus tak kasat mata. Manusia disadarkan untuk melihat jika mereka harus memurnikan alam dengan penuh kesucian dengan mendekap erat penuh kasih sayang dan membangun kedekatan sedekat urat nadi.


4. Syair  "Namun semua itu punya kita Memang semua itu milik kita"

Penanda yang muncul kuat adalah kata punya dan kita. Diulang dalam kata kesamaaan makana lain dalam bentuk "Milik" berupa penegasan dan pengukuhan atas suatu objek.   Makna mendalam dari penanda yang muncul itu adalah petanda sesungguhnya manusia dan alam ini kepunyaan satu Yang Maha Agung yaitu Tuhan. Seberapa besar manusia memberikan cap pada diri secara fisik, sejatinya diri kita adalah sukma dan nurani, kembalinya jiwa dan nurani adalah kepada Tuhan sejatinya Pemilik Kehidupan. 

Makna denotasi Milik : Kepunyaan, hak ; Kita : kata ganti orang pertama jamak. Makna konotasi dari syair tersebut adalah segala bentuk penciptaan berupa wujud KITA yang disebut dalam syair kalimat itu dalam penggambaran manusia dan wujud semesta yang menaungi kita adalah bentuk kesempurnaan penciptaan Tuhan yang tercermin dalam miniatur diri dan semesta

Korelasi Fenomena Tahun 2021

Segala jenis label kehormatan yang sudah disematkan takkan ada artinya jika tidak ada kepemilikan dan rasa penghormatan terhadap alam ini. Semua akan sia-sia dan tanpa makna jika kita sebagai manusia belum mengetahui sesungguhnya manusia itu siapa dan untuk apa dicipta di dunia? 

5. Syair "Haruskah ... kita beranjak ke kota yang penuh dengan tanya"

Penanda yang dimunculkan berupa beranjak ke kota dan penuh dengan tanya. Dimaknai mendalam dalam bentuk petanda Keraguan untuk kembali pada hiruk pikuk dab hingar bingar dunia fana. 

Makna denotasi Kota : Pusat pemukiman dan perekonomian, Tanya : permintaan keterangan untuk meyakinkan. Makna Konotasi Pertaruhan kedamaian yang digadai dengan kebisingan dan daya saing yang tinggi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun