Rumah itu memang tak lagi sama, tak ada lagi tawa Pak Aryo, tak ada lagi suara langkahnya yang membangunkan pagi, tapi Dila tahu, bahwa rumah ini kini penuh dengan harapan dan kebanggaan. Dila tahu, meskipun ayahnya tak lagi ada di dunia ini, cintanya akan selalu hidup dalam dirinya, dan ia berharap rumah ini akan kembali ceria, tidak hanya karena kenangan masa lalu, tetapi juga karena semangat baru yang akan ia bawa bersama ibunya dan kedua saudaranya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!