Bahkan teman teman saking enaknya durian dari Bapak Metrizal, sampai dijilat dimana lengketnya baik di jari maupun di punggung teman. Â Asyiikkkkk....asiiikkk dan heppy pokoknya
Setelah makan durian kami kumpulkan sampahnya dalam tong sampah agar lokasi wisata tersebut tetap bersih, lingkungannya asri dan asik untuk didokumentasikan. Kami pun tak kalah juga untuk cekrek sana dan cekrek sini rebutan, siapa yang pegang hp untuk berfoto kami lari kearah sana kegirangan.Â
Lokasi panorama Ngarai Sianok memang indah ciptaan Tuhan, "Nikmat apa lagi yang kamu dustai" alam yang indah mempesona di lingkungan Bukittinggi dan tertata rapi, bersih tanpa ada sampah yang berserakan bahkan ada juga fotografer yang membantu kami mengarahkan gaya agar foto kami enak untuk didokumentasikan
 Eh ternyata dia juga ngak mau ketinggalan me gambil momen kami temannya menolong mengambilkan foto dengan hp kita eh ternyata dia juga cekrek dengan kamera dia. Kami dibawa ke arah yang lebih indah yaitu merek ngarak sianok.
Kami disuruh berdiri di belekang merek tersebut sambil berbagai macam gaya berfoto ria dengan mimik yang senang gembira dan kamipun suka serta mengikuti apa yang diarahkan mereka.
Sebelum naik bus kami pamitan dengan Bapak Metrizal,kami lansung menuju warung nasi dan toko sanjai sambil beli oleh oleh pulang. Kepsek kami pun juga lansung me jemput putri beliau ke Paya kumbuh, berpisahlah kami di perjalanan.
Setelah beli oleh oleh sanjai dan lain lain kami lansung menuju Padang yang sebelumnya kami makan dulu di Malibo Anai, hujanpun turun begitu deras dan kami tetap melanjutkan makan bersama disana.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju kota Padang untuk menjenguk orang tua teman yaitu Bapak dari ibu Andu Weni di RS Yos Sudarso.
Sampai di Rs Yos Sudarso jam telah menunjukan 21.30 sehingga jam bezuk sudah habis, hanya perwakilan saja yang masuk ke dalam, saya dan beberapa orang teman SKJ( sasak kajamban) sehingga kami masuk ke arah rumah sakit untuk mencari toiletnya, ternyata semua udah terkunci sampai kami keliling dan keluar di tempat arah mayat keluar.
Iiihhhh ngeri juga rumah sakitnya dan saya pun ingat waktu mertua saya dirawat disana. Kami lansung keluar cari toilet dan tak ketemu juga ada yang menahan dan ada juga yang cari tempat gelap untuk SKJ.