Kini Yusuf sudah berada di hadapan sang raja dan menceritakan kembali takwilan mimpi sang raja. Sang raja bertanya kepada Yusuf cara mengatasi masalah tersebut karena takwil mimpi sang raja itu mengenai kejayaan dan juga kehancuran di mana kehancuran akan terjadi selama 7 tahun dan terjadi kelaparan. Yusuf pun mengatakan bahwa masyarakat harus mulai dari sekarang mempersiapkan menanam gandum untuk disimpan nanti dan butuh pemimpin yang dapat mengurus hal tersebut. Kemudian Yusuf pun mengatakan kembali bahwa hanya dirinya yang dapat melakukannya. Mendengar jawaban dari Yusuf sang raja pun akhirnya mengangkat Yusuf menjadi Wazir Agung dan melengserkan jabatan suami Zulaikha. Kejadian itu membuat Zulaikha tidak berdaya dan akhirnya ia pergi tanpa kemewahan bersamanya.
Zulaika keluar dari istana Ia pun membangun sebuah gubuk dan tinggal di sana. Gubuk yang dibangun Zulaika merupakan tempat yang sering dilewati oleh Yusuf. Sekarang Zulaika yang sangat cantik dan rupawan sudah hilang hanya tinggal seorang wanita tua yang bungkuk dan tidak bisa melihat karena selalu dialiri air mata darahnya. Kesengsaraannya itu membuat Zulaika kembali kepada Tuhan bukan kepada berhalanya. Ia menghancurkan berhalanya yang selalu dipuja-puja seperti Nabi Ibrahim menghancurkannya. Zulaika pun berteriak berdoa kepada Tuhan hingga suaranya terdengar oleh Yusuf saat melewati tempat Zulaika tinggal. Mendengar permohonan yang tulus kepada sang Tuhan Yusuf pun meminta pengawalnya untuk memberikan keperluan kepada wanita tua itu. Zulaika teramat sangat senang ketika ia dipanggil ke istana untuk berhadapan dengan Yusuf.
Tiba di istana keduanyapun berhadapan. Melihat kedatangan Zulaikha ke istana Yusuf tidak mengenali Zulaikha karena perubahan yang terjadi. Setelah berbincang akhirnya Yusuf pun mengetahui bahwa yang dihadapannya adalah Zulaikha. Zulaikha pun meminta permohonan kepada Yusuf. Permohonan pertama yaitu itu membalikan kecantikan Zulaikha. Kedua, Zulaikha memohon kepada Yusuf agar bersatu dengan dirinya. Semua permohonan Zulaika pun dikabulkan oleh Yusuf dan semua hasrat cintanya untuk bersatu dengan Yusuf terkabulkan. Wujud kisah kasih mereka di wujudkan dengan adanya anak dan cucu hingga keduanya dipisahkan oleh maut. Yusuf meninggal lebih dahulu dan itu membuat Zulaikha sangat kehilangan. Sebelum Yusuf meninggal ia berdoa kepada Tuhan agar mengambil nyawanya terlebih dahulu. Namun doanya tak dikabulkan oleh Tuhan hingga sang kekasih dijemput lebih dahulu oleh Tuhan. Kematian sang kekasih membuat Zulaikha terpuruk hingga akhirnya ia pun dijemput oleh Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H