Mohon tunggu...
Sri Maulida
Sri Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Researcher

Lecturer and Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money

“Pasar Tradisional Vs Pasar Modern”

16 Juni 2015   21:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 1499
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

[2] Munrokkim Mirsanam dkk. 2008. Ekonomi Islam. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. hlm 16

[3] Adiwarman karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. hlm 91.

[4]Ibid.  hlm 13

[5] Kurniasih Miftakhul Jannah. 2014. Pasar modern Indonesia tumbuh 14 % dalam tiga tahun. http://economy.okezone.com/read/2014/08/07/320/1021276/pasar-modern-indonesia-tumbuh-14-dalam-3-tahun diakses pada tanggal 3 Januari 2014.

[6] Daniel Suryadarma. 2007. Dampak Supermarket terhadap Pasar dan Pedagang Ritel Tradisional di Daerah Perkotaan di Indonesia. Lembaga Penelitian SMERU. hlm 8

[7] Munrokkim Mirsanam dkk. 2008. Ekonomi Islam. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. hlm 90

[8] Munrokkim Mirsanam dkk. 2008. Ekonomi Islam. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. hlm 219

[9] Ibid. hlm 253

[10]Adiwarman karim. 2007. Ekonomi Mikro Islam. Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada. .hlm 152

[11] Eko Suprayitno. 2008. Ekonomi Mikro Perspektif Islam. Malang : UIN Malang Press. hlm 91

[12] Munrokkim Mirsanam dkk. 2008. Ekonomi Islam. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada. hlm 344

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun