Mohon tunggu...
Sri Maulida
Sri Maulida Mohon Tunggu... Dosen - Lecturer and Researcher

Lecturer and Researcher

Selanjutnya

Tutup

Money

Islamic Financing and Business Framework

16 Juni 2015   16:52 Diperbarui: 17 Juni 2015   05:58 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Rekomendasi

Pembiayaan dengan akad musyarakah dapat ditingkatkan melalui kesadaran, pengembanngan produk baru, framework dari akuntansi, capacity building, regulasi, peran pemerintah dan masyarakat sosial.

Result

Hasil

Faktor-faktor penghambat secara berturut-turut dari hasil penelitian dari yang paling berpengaruh adalah Dominasi Perbankan Konvensional, Tingkat Risiko, manipulasi pendapatan, kurangnya kepercayaan, lemahnya audit, framework akuntansi konvensional dna pajak yang tinggi.

Kesimpulan

Lembaga keuangan Islam lebih menggunakan akad Murabahah dan Ijarah sedangkan akad Musyarakah lebih sedikit karena akad Murabahah dan Ijarah lebih pasti dan keuangan lebih aman.

Faktor utama penghambat penerapan Musyarakah adalah dominasi bank konvensional dan faktor lain adalah Tingkat Risiko, manipulasi pendapatan, kurangnya kepercayaan, lemahnya audit, framework akuntansi konvensional dna pajak yang tinggi.

Pembiayaan dengan akad musyarakah dapat ditingkatkan melalui kesadaran, pengembanngan produk baru, framework dari akuntansi, capacity building, regulasi, peran pemerintah dan masyarakat sosial.

*Mahasiswi Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta (Program Studi Hukum Islam, Konsentrasi Keuangan dan Perbankan Syariah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun