Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mengalirkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Suatu Senja di Taman Balai Kota Bandung, Agak Laen Nuansanya

17 Juni 2024   19:32 Diperbarui: 17 Juni 2024   19:58 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara di sebelah utara Taman Dewi Sartika, terdapat Taman Badak yang memiliki luas 870 meter persegi. Taman ini memiliki ciri khas patung badak bercula satu, serta air mancur dan kolam dangkal yang digunakan sebagai sarana rekreasi anak-anak. Selain kedua taman itu, ada pula Taman Merpati yang di setiap sisinya terdapat patung merpati.

Taman Balai Kota juga terdapat patung pahlawan nasional Raden Dewi Sartika. Diresmikan pada tanggal 4 Desember 1996 oleh Walikota Bandung, H. Wahyu Hamijaya, patung ini bukan hanya berfungsi sebagai ornamen semata, melainkan menjadi simbol penghormatan atas perjuangan Dewi Sartika dalam memajukan pendidikan bagi kaum wanita.

Taman Balai Kota Bandung tidak hanya memikat dengan sejarahnya, tetapi juga menghadirkan fasilitas modern yang lengkap untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung. Diantaranya, terdapat taman bermain untuk anak-anak, spot berolahraga, toilet umum, mushola, serta dilengkapi dengan wahana Water Front untuk kebutuhan pengunjung akan air minum.

Suatu senja di taman Balai Kota Bandung, sungguh menghadirkan makna yang dalam. Ada beberapa makna filosofis dari waktu senja di taman itu, di antaranya adalah :

Pertama, sebagai wahana refleksi diri dan mereguk ketenangan sesaat. Senja disini memberikan waktu yang sempurna untuk merefleksikan peristiwa dan pencapaian pada hari tersebut.

Kedua, tumbuhnya harapan dan rasa damai. Senja juga membawa pesan harapan dan kedamaian. Setelah seharian penuh beraktivitas, senja mengingatkan kita bahwa ada kesempatan untuk beristirahat dan melepaskan kekhawatiran.

Ketiga, berseminya romantisme dan inspirasi. Seperti dalam lagu dan film, senja merupakan momentum yang amat romantis, di mana dua insan yang sedang kasmaran seringkali menikmati terbenamnya matahari. [SRIM]

Pagar hidup yang asri di Balai Kota Bandung (dokpri) 
Pagar hidup yang asri di Balai Kota Bandung (dokpri) 
Ruang publik yang nyaman di sekitar Balai Kota Bandung ( dokpri ) 
Ruang publik yang nyaman di sekitar Balai Kota Bandung ( dokpri ) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun