Mohon tunggu...
Sri Maryati
Sri Maryati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Mengalirkan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Menyimak Tes Psikologi dan Profile Assessment Capim KPK

14 Juni 2024   12:05 Diperbarui: 18 Juni 2024   09:10 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan aspek sikap atau cara kerja digunakan untuk mengetahui semangat kerja, motivasi berprestasi, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, inisiatif dan lain sebagainya.

Tujuan psikotes untuk mencari orang dengan karakteristik yang tepat untuk mengisi sebuah posisi di perusahaan atau lembaga pemerintahan. Sekurangnya ada 12 jenis soal atau segmen dalam psikotes. Segmen yang menguras tenaga dan emosi adalah bagian Tes Pauli/Kraepelin (Tes Koran) dan Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS)

Jenis tes Pauli-Kraepelin atau sering juga disebut sebagai tes koran adalah tes perhitungan sederhana. Tugas anda hanya menjumlahkan deretan angka-angka (0-9) yang disusun secara vertikal.

Namun, berita buruknya adalah jumlah deretan angka-angka yang harus anda jumlahkan sangatlah banyak, kira-kira sebesar lembaran koran. Makanya tidak heran jika tes ini sering disebut dengan nama "tes koran".

Tes ini digunakan untuk mengukur karakter anda pada beberapa aspek seperti ketelitian, kecepatan, konsistensi, emosi dan juga daya tahan terhadap stres.

Pada tes Kraepelin, penjumlahan angka dilakukan dari bawah ke atas. Kemudian setiap beberapa menit, anda akan diinstruksikan oleh petugas psikotes untuk pindah dari satu kolom ke kolom berikutnya.

Pada tes Pauli, penjumlahan angka dilakukan dari atas ke bawah. Kemudian setiap selang waktu beberapa menit, anda akan diinstruksikan oleh petugas psikotes untuk menggarisbawahi angka terakhir yang sudah anda jumlahkan.

Bagian psikotes terakhir yang menguras stamina adalah Tes Edwards Personal Preference Schedule (EPPS). Tes EPPS ini merupakan tes kepribadian. Hasil tes ini akan menguak karakter dan kepribadian seseorang dengan lebih detail.

Tes ini digunakan untuk menguak kepribadian seseorang dan itu penting bagi perusahaan untuk mendapatkan seseorang dengan kepribadian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Dalam tes ini ada 15 soal sama yang diulang-ulang untuk mengukur validitas jawaban anda. Jika nilai konsistensi anda kurang dari 10, maka anda dinyatakan gagal.

Tes psikologis Edwards Personal Preference Schedule (EPPS) sangat menyebalkan bagi pencari kerja. EPPS adalah sebuah test dimana peserta akan diminta memilih dua kondisi yang terpaksa dia harus pilih. Seringkali kedua kondisi ini tidak ada yang kita sukai tetapi tetap harus memilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun