Tahapan perkembangan psikososial selanjutnya terjadi pada usia 30–64 tahun. Tahapan ini akan berfokus pada kontribusi seseorang untuk masyarakat dan generasi penerus. Individu yang sukses menghadapi tahapan ini akan merasa dirinya berguna karena sudah berkontribusi pada masa depan masyarakat. Sebaliknya, jika tidak berhasil, mereka akan merasa stagnan dan tidak produktif.
Â
8. Tahap VIII (Usia 65 Tahun ke Atas): Integritas Ego vs Keputusasaan
Â
Tahapan terakhir dari perkembangan psikososial adalah konflik antara integritas ego dan keputusasaan yang terjadi pada usia 65 tahun ke atas. Pada tahapan ini, lansia akan mulai merenungkan kehidupan yang telah dijalani. Jika merasa puas, ia akan menghadapi masa tua dan kematian dengan perasaan bangga. Namun, jika memiliki penyesalan atau masih terdapat sesuatu hal yang belum bisa dicapai semasa hidupnya, ia mungkin akan merasa putus asa.
Â
Dapat disimpulkan, perkembangan psikososial adalah aspek yang penting untuk diperhatikan tahapannya guna mengoptimalkan kualitas hidup setiap individu. Namun, perlu diketahui bahwa informasi yang dijelaskan di atas hanya digunakan untuk tujuan edukasi dan tidak dapat menggantikan diagnosis maupun saran medis dari dokter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H