Namun, dari tradisi bukber ini terdapat dampaknya mau itu dampak positif atau dampak negatif. Memang nilai-nilai yang ada dalam tradisi  bukber ini sesuai dengan keberagaman dan adat istiadat Masyarakat Indonesia yang selalu menjunjung tinggi dalam mempererat tali silaturahmi dan persaudaraan.Â
Maka sungguh tak heran bukber masih terus ada hingga saat ini. Didalam tradisi bukber juga, kita bisa saling  lebih mendekatkan antar tiap individu, membangun/ mempertahankan hubungan, membuka pintu rezeki, hingga memperpenjang umur dengan melalui silaturahmi. Tak hanya itu, dari banyaknya hal positif dalam tradisi bukber ada pula hal-hal negatifnya seperti meninggalkan shalat tarawih, memang itu bukan kewajiban tetapi dengan melaksanakan sunnah bisa untuk menyempurnakan ibadah kita dari yang wajib, membicarakan orang ketika bukber, juga pemborosan.Â
Selain itu, terkadang bukber membuat boros karena memilih tempat yang bagus apalagi anak-anak muda zaman sekarang keinginannya bukber di tempat yang bagus dan aesthetic. Tradisi bukber ini memang baik jika dilakukan, khususnya dalam mempererat tali silaturahmi. Namun, jangan sampai berlebihan apalagi tiap buka puasa bersama selalu di luar tanpa memikirkan pengeluarannya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H