Mohon tunggu...
Sri Lala Musaropah
Sri Lala Musaropah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi

Belajar mengekspresikan diri melalui ketikan jari

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mengulik Tradisi "Bukber"

9 April 2024   21:36 Diperbarui: 9 April 2024   21:37 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, di Masyarakat di Indonesia juga banyak sekali berbagai tradisi dilakukan untuk mengisi bulan Ramadhan seperti satarma ( shalat tarawih Bersama ), SAY (santunan anak yatim), bagi-bagi takjil ataupun berbagi menu buka puasa hingga bukber. Aktivitas atau kegiatan ini terus menerus dilakukan dan seolah-olah menjadi sebuah tradisi di negeri ini. 

Bahkan, saat ini orang-orang non muslim pun terkadang mengikuti buka Bersama padahal mereka tidak berpuasa. Selain dari rasa saling menghormati teman yang berpuasa, ikut bukber dilakukan agar bisa berkumpul dan bercengkrama dengan teman-teman yang lainnya. Tradisi bukber ini dengan ummat muslim di Indonesia salah satu wujud pertemuan antara budaya ketimuran dan ajaran islam itu sendiri.

Menurut Ustadz Ahmad kholiluddin selaku salah satu dewan kiyai pondok pesantren Al furqon  sekaligus kepala sekolah SMP Boarding School Al Furqon Cimerak saat berada di kediamannya mengatakan Senin, ( 09/ 04/2024) " Sebenarnya tradisi bukber yang sudah biasa dilakukan oleh Masyarakat Indonesia ada kaitannya dengan sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Muhammad bin Isa at-Tirmidzi atau kita mengenalnya dengan sebutan imam Tirmidzi  :

"Barangsiapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga. Dalam Al quran surat Al- Baqarah ayat 148  juga dikatakan Fastabiqul Khoirot yakni perintah untuk selalu berlomba- lomba dalam kebaikan. 

Nah, maka bukber atau buka Bersama ini kan biasa memberikan makanan berbuka untuk orang yang berpuasa apalagi hal ini di lakukan di bulan ramadhan yang mana bulan penuh kemuliaan, penuh dengan ampunan, dan jika kita melakukan kebaikan itu akan terus dilipat gandakan. 

Dari hadist tadi merupakan hadist yang shahih maka ajaran islam ini bertemu dengan budaya dari timur yang cukup kolektif. Namun, bukan berarti tradisi bukber ini merupakan tradisi yang ada setelah ajaran islam masuk ke wilayah Indonesia. Karena memang Masyarakat dari timur pun selalu melakukan atau memperkuat tradisi buka Bersama ini".

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Lalu apa tujuan bukber itu sendiri?

Tujuan utama dari bukber untuk melepas rasa rindu yang lama tak bertemu dengan teman-teman sekelas waktu di Man 1 Kota Tasikmalaya, selain itu dengan ikut bukber kita tetap bisa menjaga hubungan dan mempererat tali silaturahmi, bercerita tentang masa-masa kita masih sekolah, pokoknya bukber ini paling saya tunggu-tunggu, " Kata Silva salah satu teman alumni saat di Mansatas, senin (9/4/2024).

Dokumen pribadi 
Dokumen pribadi 

Dari berbagai kegiatan atau tradisi di bulan Ramadhan agenda bukber ini paling banyak orang yang sangat menunggu-nunggu karena untuk melepas rasa  rindu dengan orang-orang yang sudah lama tak bertemu. Dengan adanya tradisi buka Bersama ( bukber ) dapat selalu menjaga rasa emosional tetap ada. Oleh karena itu, sehingga hubungan silaturahmi kan tetap terjaga dengan baik dan semakin erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun