* Rehabilitasi: Memberikan bantuan rehabilitasi sosial dan psikologis bagi mantan pelaku radikalisme.
  * Penegakan Hukum: Menindak tegas pelaku tindak pidana terorisme dan radikalisme.
 * Pemberdayaan Masyarakat:
  * Pemberdayaan Ekonomi: Memberikan kesempatan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat untuk mengurangi kemiskinan yang seringkali menjadi salah satu faktor pendorong radikalisme.
  * Partisipasi Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam proses pembangunan dan pengambilan keputusan untuk meningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab.
Hubungan antara Diskriminasi dan Radikalisme
Diskriminasi dan radikalisme seringkali saling terkait. Diskriminasi dapat menjadi salah satu faktor yang mendorong munculnya radikalisme. Ketika kelompok minoritas merasa termarjinalkan dan tidak mendapatkan keadilan, mereka cenderung mencari identitas baru yang memberikan rasa memiliki dan kekuatan. Sayangnya, identitas baru ini seringkali dikaitkan dengan paham-paham radikal yang menjanjikan perubahan cepat dan drastis.
Kesimpulan
Untuk mengatasi masalah radikalisme, kita perlu membangun masyarakat yang inklusif, adil, dan toleran. Diskriminasi harus dihapuskan dan setiap individu harus diberikan kesempatan yang sama untuk berkembang. Dengan demikian, kita dapat mencegah tumbuhnya radikalisme dan menciptakan masyarakat yang damai dan harmonis.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI