Ā * Insecure-Ambivalent Attachment (Tidak Aman-Ambivalen): Bayi dengan gaya attachment ini sangat menempel pada pengasuh dan sulit dihibur saat terpisah dari mereka. Mereka sering menunjukkan kemarahan dan kecemasan.
Ā Ā
Ā * Disorganized Attachment (Tidak Terorganisir): Bayi dengan gaya attachment ini menunjukkan perilaku yang tidak konsisten dan sering bingung atau takut. Mereka mungkin menunjukkan campuran dari perilaku menghindari dan menempel.
Faktor yang Mempengaruhi Gaya Attachment
Gaya attachment yang terbentuk pada masa bayi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
Ā * Responsivitas pengasuh: Seberapa cepat dan konsisten pengasuh merespons kebutuhan bayi.
Ā * Temperamen bayi: Sifat bawaan bayi juga dapat mempengaruhi gaya attachment.
Ā * Stres dalam keluarga: Kehadiran stres atau trauma dalam keluarga dapat mengganggu pembentukan attachment yang aman.
Dampak Gaya Attachment
Gaya attachment yang terbentuk pada masa bayi dapat memiliki dampak jangka panjang pada perkembangan sosial, emosional, dan hubungan interpersonal individu. Anak dengan gaya attachment aman cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan teman sebaya dan orang dewasa, serta memiliki harga diri yang lebih tinggi. Sebaliknya, anak dengan gaya attachment tidak aman mungkin mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat dan mengalami masalah emosional.
Kesimpulan