Mohon tunggu...
Sri Jayati Widjaya
Sri Jayati Widjaya Mohon Tunggu... Guru - Guru Kelas VI SD Negeri 07 Baya

sebagai seorang guru Sekolah Dasar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran Mode dalam Jaringan (Daring)

16 Februari 2024   20:43 Diperbarui: 16 Februari 2024   20:55 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan:

1.         Siswa merasa boros dikarenakan kuota jadi cepat habis

2.         Siswa merasa lebih sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru

3.         Siswa merasa sedih karena uang jajan yang didapatkan berkurang

4.         Siswa merasa kegiatan sosial dengan teman-temanya terhambat

  • Suasana Pembelajaran Berbasis Daring Berdasarkan Pengalaman siswa

Peneliti melakukan wawancara kepada subjek penelitian terkait pengalaman mereka tentang suasana yang mereka rasakan pada saat pembelajaran berbasis daring. Hasilnya 2 responden menyatakan bahwa pembelajaran daring dirasa tidak menyenangkan, mereka merasakan beberapa kendala seperti adanya gangguan sinyal pada saat pembelajaran berlangsung. Sedangkan 3 responden lainya menyatakan bahwa pembelajaran daring dirasa lebih menyenangkan, mereka merasakan bahwa pembelajaran daring lebih efisien untuk dilaksanakan.

  • Harapan Siswa Mengenai Hal-Hal Yang Harus Diperbaiki Pada Penerapan Daring

Peneliti melakukan wawancara kepada subjek penelitian terkait pengalaman mereka mengenai perbaikan yang harusnya dilakukan pada saat penerapan daring agar pembelajaran berbasis daring bisa menjadi lebih baik. Saran yang responden berikan sangat variatif, seperti:

1.         Penjelasan materi pembelajaran: Siswa berharap para guru tetap memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran. Siswa merekomendasikan penjelasan materi melalui video, mereka merasa materi mudah diterima dan dipahami.

2.         Mengikuti tren kemajuan teknologi: Siswa berharap para guru mampu mengikuti tren kemajuan teknologi yaitu dengan memanfaatkanaplikasi/ sosial media yang sedang disukai para siswa, dengan begitu siswa merasalebih antusias,semangat, dan tidak mudah bosan. Siswa merekomendasikan sesekali pembelajaran bisa dilakukan dengan IG Live, mereka merasa senang dan ketika melakukan sesi tanya jawab merasa dipermudah.

  • Implementasi  Model  Pembelajaran  Daring

 Pembelajaran  yang  digunakan  di  SD  Negeri 07 Baya Kec.Ledo  pada  masa  pandemi  covid-19  yaitu  pembelajaran  jarak jauh  (PJJ)  atau  daring  yang  sudah  dilaksanakan  dari  pertengan bulan  Maret  2020  hingga  saat  ini.  Pembelajaran  jarak  jauh  ini dilaksanakan  sesuai  dengan  anjuran  yang  telah  ditentukan  oleh pemerintah  guna  memutus  mata  rantai  penyebaran  virus  covid-19. Adapun  model  pembelajaran  yang  di  terapkan  oleh  guru  kelas  VI SD Negeri 07 Baya Kec.Ledo  yaitu  menggunakan  video pembelajaran,  penugasan  tertulis  dan  praktek,  seperti  yang  sudah dipaparkan  dalam  wawancara  yang  dilakukan  oleh  peneliti dengan  guru  kelas  VI  SD Negeri 07 Baya Kec.Ledo  sebagai berikut: "Model  pembelajaran  daring  pada  kelas  VI  SD Negeri 07 Baya Kec.Ledo  di  mulai  dari  pertengahan  bulan  Maret  2020  hingga  saat ini  dan  akan  terus  dilakukan  sampai  akhir  semester  ganjil  pada bulan  Desember  2020.  Model  pembelajaran  daring  yang

digunakan  yaitu  menggunakan  video  pembelajaran,  penugasan tertulis,  dan  praktek.    Dalam  praktek,  siswa  ditugaskan  untuk membuat  sebuah  karya  yang  divideokan  dan  diperlihatkan hasilnya lalu dikirimkan ke  guru kelas". Adapun  aplikasi  yang  digunakan  oleh  guru  kelas  VI  SD Negeri 07 Baya Kec.Ledo   dalam  melaksanakan  pembelajaran  daring  tersebut seperti,  Whatsapp,  Google  Form,  Google  Meet,  dan  Kine  Master. Aplikasi  yang  digunakan  oleh  guru  tersebut  tentu  memiliki fungsinya  masing-masing  guna  menunjang  pembelajaran  daring di  kelas  kelas  VI  SD Negeri 07 Baya Kec.Ledo,  seperti  yang  dipaparkan  oleh  beliau dalam wawancara, sebagai berikut: "Aplikasi-aplikasi  yang  digunakan  oleh  guru  kelas  VI dalam  proses  pembelajaran  daring  yaitu,  whatsapp,  google  form, google  meet,  dan  kine  master.  Whatsapp  digunakan  untuk mengirim  video  pembelajaran  yang  dibuat  melalui  aplikasi  kine master,  Google  form  digunakan  untuk  memberikan  latihan  soal kepada  siswa,  dan  Google  meet  digunakan  untuk  mereview materi  yang  sudah  diberikan  kepada  siswa  dari  hari  senin  sampai dengan hari  kamis, review  materi dilakukan setiap hari  jumat". Model  rencana  pelaksanaan  pembelajaran  (RPP)  yang digunakan  dalam  pembelajaran  daring  selama  masa  pandemi covid-19  di  SD Negeri 07 Baya Kec.Ledo yaitu  rencanaan  pelaksanaan pembelajaran  (RPP)  yang  sesuai  dengan  anjuran  pemerintah,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun