Mohon tunggu...
Sri Indriyani
Sri Indriyani Mohon Tunggu... Jurnalis - Hai nama saya sri indri yani biasa disapa indri.Aku seorang Mahasiswa dari Bandung.Saat ini Aku sudah memasuki semester 4.Dengan program studi Ilmu Jurnalistik
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Nama aku indri.hobby saya menulis.cita-cita menjadi seorang jurnalis yang hebat.Saat aku sedang menempuh pendidikan di salah satu kampus swasta di Bandung.Menulis adalah bagian dari hidup ku.Karena dengan menulos aku bisa meluapkan segala jenis bentuk emosional didalam jiwa.Aku punya tips nih jika kalian memilki masalah jangan dilampiaskan kepada orang lain,tapi coba lampiaskan lewat tulisan itu rasanya di jamin plong banget.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Mengapa Indonesia Tidak Bisa Mengembangkan K-Pop seperti Korea?

7 Juli 2021   10:33 Diperbarui: 7 Juli 2021   10:42 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Teknologi juga punya peranan penting dalam menunjang pertumbuhan K-pop. Di tempat-tempat publik di kota Seoul tersedia wi-fi gratis. Dengan teknologi wi-fi, streaming lagu dan video K-pop jadi lebih mudah. Hal ini tentunya menunjang kepopuleran musik K-pop dan penjualan tiket konsernya.

Korsel juga telah menjadi yang terdepan di dalam teknologi multimedia. Konser yang menggunakan teknologi hologram dan virtual reality ditawarkan sebagai alternatif dari konser langsung. Melalui teknologi ini penggemar tetap bisa berinteraksi dengan idola K-pop mereka, meski secara digital. Pemerintah Korsel berencana akan mengeluarkan dana hingga US$222 juta sampai tahun 2020 untuk mendukung perkembangan teknologi canggih ini.

Masih banyak lagi faktor-faktor lain yang menunjang perkembangan K-pop.

K-pop telah berhasil dalam kiprahnya di pangsa pasar musik 'lagu dan tari'--segmen pasar yang selama ini ditinggalkan industri musik Amerika semenjak era Michael Jackson dan boy-band di tahun 1990-an.

Ketika penjualan album musik dalam bentuk CD di negara lain mengalami penurunan, tidak demikian dengan K-pop. Di tahun 2012 pangsa pasar CD K-pop bertumbuh 11%. Dari situ, K-pop menerima 74% pemasukan.

Perusahaan rekaman memakai strategi kreatif dalam pemasaran album CD K-pop. Sebagai contoh, barang koleksi seperti foto artis-artis K-pop dimasukkan di dalam paket CD untuk meningkatkan penjualan.

Pada akhirnya, demam K-pop benar-benar mendunia. Kendala bahasa tidak menjadi penghalang bagi penggemar K-pop dari mancanegara untuk menikmati lagu-lagu K-pop di dalam bahasa Korea.

Fenomena budaya ini berdampak signifikan untuk menaikkan pamor produk-produk Korsel. Pengaruh K-pop berdampak positif untuk industri Korsel yang lain, terutama industri pariwisata dan manufaktur.

Sebuah penelitian dari Universitas London memperkirakan bahwa Korsel mendapat $5 untuk setiap $1 yang diinvestasikan dalam pengembangan K-pop. Hal ini dimungkinkan karena dari apa yang dihasilkan dari penjualan musik berpengaruh juga terhadap penjualan produk Korsel yang lain seperti ponsel atau televisi dari Samsung dan LG.

Musik Indonesia
Indonesia negara yang kaya dengan sumber daya alam. Di samping itu, negara ini juga kaya dengan artis musik berbakat. Penyanyi seperti Sandhy Sondoro, Ruth Sahanaya dan Agnes Monica termasuk dalam kelompok penyanyi Indonesia yang kerap menerima penghargaan internasional. Indonesia juga tidak kekurangan artis-artis muda yang berbakat seperti Raisa, Afgan, dan Isyana.

Jenis musik Indonesia juga bervariasi, mulai dari pop sampai jazz, juga keroncong dan dangdut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun