Mohon tunggu...
Sri Hastuti
Sri Hastuti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Jambi

mungkin menulis menjadi salah satu kegiatan yang saya lakukan di saat memiliki waktu senggang, sekarang saya masih berkuliah di Universitas Jambi, dan memiliki impian untuk terus melanjutkan studi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Festival Literasi di SD 007 Lubuk Kuari, Belajar dalam Kemeriahan bersama Kampus Mengajar

3 Juni 2024   11:43 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:13 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi hari yang cerah, puluhan siswa sudah mulai memadati aula utama, apa yang mereka lakukan? tidak ada pelajaran di kelas? 

mendekati salah satu siswa yang sumringah menyambut hari di sekolah ini, Melodi bertanya. "Kegiatan apa yang kalian lakukan?" mendengus mereka menjawab "ada banyak kegiatan hari ini, bagian mana yang ingin kamu ketahui? Mari ikuti aku, aku perkenalkan dengan kegiatan kami, namanya Festival literasi" 

Siswa ini mengajakku masuk ke dalam aula utama, terlihat ada begitu banyak siswa siswi yang antusias "sudah kami tunggu sejak dulu" tutur salah satunya. 

Melodi bergabung menjadi salah satu dari mereka dan menyaksikan acara dimulai

Pengeras suara mulai berbunyi, salah satu dari anak maju untuk membacakan puisi. Lomba pertama adalah baca puisi, diikuti oleh siswa fase A dan B membacakan puisi ibu dan guru. Bahkan,

 terlihat beberapa siswa meneteskan air mata. 

Sejurus kemudian suasana berganti, ternyata telah usai lomba baca puisi, lomba selanjutnya bercerita, sekarang malah gelak tawa yang terdengar, salah satu siswa bercerita kisah kancil dan kura-kura, cerita lama yang puluhan kali didengar orang dewasa.

siswa tadi menarik Melodi "belum usai kakak, mari ikuti aku ke tempat lainnya" "tempat lainnya? Apa yang terjadi di tempat lain?" Dia mengajakku ke perpustakaan, terlihat banyak siswa yang mengerutkan keningnya berhadapan dengan kertas putih di depan mereka, belum sempat bertanya siswa itu sudah menjawab "di perpustakaan sekolah saat ini juga sedang mengadakan lomba menggambar dan mewarnai, ada banyak seniman kecil yang mencurahkan bakatnya disini" sedikit mengintip, melodi dapat melihat dengan jelas gambar Ibu R.A Kartini yang sedang diwarnai oleh tangan mungil anak-anak itu, ada juga gambar pegunungan yang sedang diarsir menggunakan pensil, terlihat sangat nyata.

dokpri
dokpri

perhatian Melodi kembali teralihkan, melihat anak-anak berlari memasuki satu ruangan "Kenapa mereka berlari?" Siswa menjawab "Nah, itu pertanda lomba menulis cerpen telah usai" di sudut ruangan yang tidak terlalu menonjol ternyata juga mengadakan lomba lainnya. "Menyenangkan sekali festival ini" ucap melodi. 

Tiba-tiba bel berbunyi, Melodi menghembuskan nafas kesal "Sudah selesai? Sayang sekali, apakah tidak ada festival lagi setelah ini?" dengan sedikit tertawa siswa tersebut menjawab "Bukan festival namanya jika tidak meriah, jika penasaran ada kegiatan apa lagi sebaiknya kita istirahat terlebih dahulu" Siswa laki-laki itu membawa melodi ke kantin yang ada di belakang sekolah, ada banyak makanan disana.

Tak lama dari kejauhan aku melihat terpal dibentangkan, murid mulai berkerumun. "Apa kegiatan selanjutnya akan dimulai?" siswa tadi menjawab dengan spontan "Ayo! Kita saksikan juga" ajak siswa tersebut.

Terik matahari pagi mulai terasa. Namun, siswa-siswi masih dengan antusias berkerumun di tengah lapangan "kegiatan selanjutnya adalah Ular Tangga Numerasi" teriak siswa itu. Guru mulai mengambil tempat, dadu digoncangkan dan siswa mulai berjalan di atas karpet ular tangga yang hampir melebihi besar terpal. 

Setiap kelas antusias menjawab pertanyaan numerasi dan mendaki tangga-tangga angka. Dalam permainan ini tidak hanya siswa kelas tinggi saja, namun siswa kelas rendah juga aktif berpartisipasi, mereka bermain hingga pemenang didapatkan "Wah, lihatlah kecerdasan mereka menjawab pertanyaan" ucap Melodi, siswa menjawab dengan tersenyum bangga "sudah kami persiapkan sedari dulu"

dokpri
dokpri

Disisi lain, kepala sekolah mulai keliling, melihat kelas satu demi satu "apa yang ibu itu periksa?" tanya melodi

"penilaian Mading dan Pojok Baca, kelas kami sudah menyiapkannya dengan indah"

"Bukankah berarti kalian bekerja sama mengerjakannya"

"Tentu saja, kami siapkan dengan baik, dan akan kami manfaatkan dengan baik pula"

dokpri
dokpri

Melodi melihat dengan takjub "Festival Literasi. siapa yang mempersiapkannya"

"Kakak-kakak dari Kampus Mengajar, sudah mereka persiapkan dengan baik"

Melodi beranjak keluar, telah usai perjalanannya melihat sekolah ini. perjalanan melihat Festival Literasi di SD Negeri 007 Lubuk Kuari.

"Belajar dalam kemeriahan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun