Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Humor Dijauhi Artikel Utama?

29 Juni 2024   06:00 Diperbarui: 29 Juni 2024   06:51 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, mengapa artikel humor dijauhi dewi fortuna berwujud AU? Padahal menulis humor itu sulit namun membahagiakan pembacanya? 

Kompasianer Felix Tani, Acek Rudy, Jepe Jepe dkk, dulu ketika rajin menulis humor sangat jarang mendapat AU. Padahal para suhu tersebut tulisan humornya bikin ngakak hingga ingin salto berguling guling. Entah karena sebab diatas, sudah berbulan bulan ini saya tidak lagi menemukan artikel humor mereka. 

Saat ini yang rajin menulis humor adalah kner Syahiduz Zaman, yang di profilnya tertulis dosen, peneliti dan pendidik. 

Membaca profilnya, terlihat bahwa beliau bukan penulis kaleng kaleng. Berbagai jenis artikel banyak diunggah. Artikel humor karya beliau jenis humor serius yang bermutu tinggi. Namun saya belum pernah menemukan artikel humor beliau yang dilabeli AU (atau saya yang kurang membaca?). 

Sekarang banyak penulis humor baru. Sepertinya usia mereka bervariasi. Kadang tulisan para Kner itu bikin ngakak, sering juga melongo karena saya gagal paham dimana letak humornya. Contohnya artikel tentang 'Kodham'yang dibaca ribuan orang itu. 

Tulisan humor memang multi tafsir. Generasi x, y, z dan milenial punya selera humor berbeda. Sebuah humor bisa saja mengundang tawa untuk satu generasi namun justru mengundang tanya bagi generasi yang lain. Itulah sebabnya saya pernah menulis bahwa setiap humor akan menemukan orang yang mentertawainya. 

Walaupun ditulis lintas generasi dengan banyak model tulisan, tetap saja saya sulit menemukan artikel humor berlabel AU. 

Mengapa tulisan humor sulit sekali menjadi AU? 

Dugaan saya sih, karena penulis humor tidak butuh AU (kalau K-reward pasti mau) sehingga membuat Admin K aman dari berbagai kritikan, omelan maupun rengekan. Betulkah begitu? 

Jika Anda punya pendapat lain, silahkan tulis di komentar ya... 

Salatiga,  280624.209

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun