Demikian pula dengan para penulis artikel humor. Meskipun disamarkan hingga disembunyikan (karena tak yakin lucu), tulisan humor Anda akan tetap tercium hatters. Bersiaplah untuk dikomentari.
Tidak perlu marah dan sedih diolok olok para hatters. Justru dari para pembenci, bisa dinilai tingkat kelucuan artikel humor Anda. Berikut respon yang biasa mereka lakukan.
a. Emoji jempol kebawah (👎) atau tampang cemberut (☹️) artinya tulisan Anda lucu. Mereka tidak ingin Anda gembira meskipun karya Anda viral karena kelucuannya.
b. Emoji jempol keatas (👍) atau tertawa terbahak bahak(😆) artinya haters menilai tulisan Anda sama sekali tidak lucu. Simbol itu diberikan untuk mengejek.
5. Anak Baduta
Baduta adalah anak usia dibawah 2 tahun. Anak usia tersebut paling gampang tertawa jika ada sesuatu yang menurutnya lucu.
Tunjukkan artikel humor Anda di smartphone kepada anak baduta sembari mengucap dengan mimik lucu, " Tung tak tuk dung, ini ada artikel lucuu..". Kalau perlu joged gemoy meniru Pak Capres.
Jika si anak tertawa riang gembira, maka berbahagialah karena Anda mendapat tertawa paling murni dan ikhlas. Tawa anak baduta tidak seperti tawa pacar, anak buah, fans dan hatters diatas.
Tunggu, bukankah anak seusia itu belum bisa membaca?
Betul..
Artikel dibaca atau tidak, Anda sudah bisa membuat seorang anak manusia tertawa. Bukankah itu yang terpenting?
Jika Anda tidak punya pacar, selingkuhan, anak buah, hatter, fans dan anak baduta, jangan kuatir tetap ada yang tertawa.
Siapa dia?
Sayalah orangnya.