Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kata Ajaib Anak-Anak

15 Desember 2023   06:00 Diperbarui: 15 Desember 2023   06:19 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak jaman sekarang beda dengan anak jaman dulu. Saya sering menemukan kata kata 'ajaib' saat berdialog dengan anak saya. Saya sebut ajaib karena kosa kata tersebut tidak ada dalam kamus anak anak sejak saya kecil hingga sebelum smartphone menjadi barang umum. Berikut beberapa contoh kata yang saya temukan. 

"Pi, aku jomblo" Tiba tiba saja anak lelaki saya berkeluh kesah. 

"Apa kamu jomblo? Bhua ha ha ha.. " Saya tertawa ngakak. 

Anda mungkin mengira keluhan diatas dilontarkan oleh anak remaja atau usia diatasnya yang memang sudah waktunya berpacaran. 

Anda kecele, anak saya baru berusia 9 tahun, kelas 4 sekolah dasar. 

Sambil terus tertawa saya bertanya kepada si bungsu itu, "Emang kamu tahu jomblo itu apa..? 

" Ah Papi, masak jomblo aja tidak tahu. Jomblo itu ya gak punya pasangan Piii.... ", jawabnya sedikit kesal. 

" Lho, kamu pingin punya pacar?" Goda saya. 

"Ya nggak lah Pi.. Aku khan masih kecil, masih SD. Masak anak SD sudah pacaran"

"Belum mau pacaran kok sudah dibilang jomblo. Jomblo itu ya kalau kamu pingin atau seharusnya punya pasangan tapi kamu tidak punya. Kamu nggak jomblo. Kamu anak anak biasa yang belum waktunya pacaran""

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun