Pemahaman si bungsu memang ada benarnya bila dikaitkan dengan game Among Us. Namun arti itu tidak pas jika dicari dalam ilmu psikologi.
Dari artikel yang saya baca, impostor diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak percaya bahwa suatu keberhasilan adalah hasil usahanya sendiri. Karena ketidak percayaaanya tersebut, dia menganggap diri sendiri adalah penipu. Sang impostor juga berpikir bahwa orang lain menganggap dirinya penipu.
Agak sulit saya menerangkan arti tersebut karena konteksnya beda. Namun, saya tetap berusaha memberi pengertiannya kepadanya. Tentu dalam bahasa yang sederhana.
Anak anak sekarang memang juah berbeda dibanding anak jaman dulu. Efek dari internet dan smartphone banyak mengenalkan mereka kosa kata baru yang tidak ditemui dirumah maupun dalam pelajaran sekolah.
Sebagai orang tua saya (dan Anda) harus terus belajar untuk sebanyak mungkin tahu dan paham istilah-istilah yang bisa saja diucapkan anak. Jika saat itu kita tidak tahu, maka kita wajib mencari tahu dan menjelaskannya.
Salah pemahaman mereka bisa menimbulkan masalah. Perundungan, pelanggaran undang undang (UU ITE) adalah beberapa contoh yang bisa terjadi.
Ada baiknya petuah ini dilakukan:
"Teliti sebelun membeli, berjaga-jagalah sebelum terjadi"
Salatiga, 14122023.202
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H