Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Diary

Puas Membuka Rekening di BRI Cabang Salatiga

20 Oktober 2023   14:33 Diperbarui: 21 Oktober 2023   04:16 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Nama saya Talia. Saya teller yang diperbantukan untuk melayani pelanggan yang sedang antre', begitu wanita muda tersebut menjawab. 

Sekali lagi, saya surprised dengan pelayanan BRI ini. Mereka memaksimalkan seluruh staf untuk membantu pelanggan. Saat itu memang pengunjung bank tidak terlalu banyak, sehingga mungkin tellernya tidak semuanya bertugas.

Sebuah strategi pelayanan yang bagus. 

Dalam ilmu pemasaran modern ada teori bahwa semua staff adalah petugas pemasaran dan promosi. Dari level direktur hingga petugas kebersihan wajib mempromosikan dan memasarkan perusahaan lewat produk hingga attitude (tingkah laku). Staff perusaahan adalah produk perusahaan itu sendiri. 

Saya kira BRI mengaplikasikan ilmu tersebut dalam operasionalnya. Saya dilayani dengan baik oleh satpam dan teller walaupun mereka bukan staf pemasaran. 

Hal ini tentu mempengaruhi persepsi saya tentang BRI. Saya dan pelanggan lain akan bercerita bagaimana kami dilayani dengan baik di lembaga keuangan ini. 

Cerita itu akan menjadi lips ad atau promosi dari mulut ke mulut. Hingga saat ini lips ad adalah pemasaran/promosi yang paling efektif diantara metode lainnya. Orang yang diberitahu akan semakin yakin dengan keunggulan produk perusahan tersebut karena ceritanya berdasarkan pengalaman pribadi bukan dari produk iklan. 

Mbak Talia kemudian permisi meninggalkan saya karena antrean tinggal 1 orang lagi. Saya lihat beliau menghampiri pelanggan lain yang sama sama sedang menunggu. 

Tiba giliran, seorang staff customer service memanggil no antrian saya. Nama Sindy tertulis di papan nama diatas meja kerjanya. 

Meja tersebut cukup rapi. Ada pot tanaman hias sebagai pemanis. Diatas meja juga terdapat beberapa brosur produk BRI dan semangkuk permen. Nasabah boleh mengambil sesukanya. 

Saya mengutarakan niat untuk membuka rekening baru sembari menyerahkan formulir yang sudah saya isi beserta fotokopi kartu keluarga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun