Warna tidak cocok, rangka tidak simetris serta mesin berbunyi kasar adalah penyebabnya. Akhirnya saya bilang untuk menunggu pengiriman motor selanjutnya dari pabrik. Mungkin perlu waktu untuk menunggu.Â
Anda tidak perlu buru buru mendapat motor baru. Jika ingin mendapat barang yang bagus dan tahan bertahun tahun, menunggu seminggu dua minggu mestinya tidak masalah.Â
Jangan kuatir, memberi uang kepada tukang cek motor bukan berarti penyuapan. Bukan pula gratifikasi atau tindak pidana penyucian uang (TPPU). Kalau yang ilegal ilegal itu terkhusus bagi penyelenggara negara dan kroni kroninya.Â
Disamping  mesinnya yang bagus sejak dari pabrik, saya juga rajin melakukan perbaikan jika ada yang terasa kurang enak.
Sparepart yang digunakan saya usahakan bukan barang KW. Dengan memakai produk ori motor menjadi lebih awet.
Mungkin karena saya rawat dengan baik, motor Supra saya membalasnya dengan tidak pernah rewel saat dipakai.Â
Akhir akhir ini hati saya mendua. Tuntutan pekerjaan membuat saya berpikir untuk mengganti tunggangan.Â
Sebagai tukang ojek online, saya sering dapat order mengantar penumpang. Terkadang ada penumpang yang terlihat kurang suka membonceng motor tua seperti Supra X saya.Â
Walaupun motor saya bersih, tidak berisik, tidak pernah mogok plus disertai pelayanan maksimal, tetap saja ada pelanggan yang merasa tidak nyaman. Itu hak mereka. Konsumen sudah membayar, mereka berhak mendapat fasilitas dan pelayanan seperti yang diinginkan.Â
Saya pernah membaca ada pelanggan ojek online yang mengusulkan fitur memilih motor saat memesan order goride. Fitur ini mirip pilih jenis mobil pada layanan gocar. Jika aplikator memenuhi keinginan tersebut, kasihan betul nasib tukang ojek online yang motornya dinomor duakan.Â
Makanya agar bisa melayani konsumen dengan baik, saya berniat untuk membeli motor baru. Ada catatannya; kalau saya punya uang. Beli motor jenis matic bukan yang saya inginkan melainkan motor manual seperti Supra saya.Â