Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Halal Bihalal Mengundang Orang Asing

21 April 2023   11:25 Diperbarui: 21 April 2023   11:27 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halal Bihalal / Twibbon-Keren.com - Pinterest

Sayangnya sebelum semua program diatas terlaksana, akhir Pebruari lalu Shizuka harus kembali ke Jepang untuk memperbaharui visa belajarnya. Dia baru kembali ke Indonesia awal April 2023 ini. 

Sebelum berangkat ke Jepang, kami undang Shizuka makan malam di sebuah food court bernama Garasi Estho. Letak tempat yang menjual berbagai macam makanan itu di jalan Moh. Yamin Salatiga. 

Dulu food court ini adalah bengkel bus Estho. Setelah PO otobus legenda  Salatiga itu tidak beroperasi lagi, bangunannya yang cukup besar dialih fungsikan menjadi sebuah food court. 

Saya memilih food court Estho karena di situ menyediakan aneka masakan dari tradisional, Chinese, Korean, Korean dan Western. Shizuka tinggal memilih masakan mana yang dia inginkan. 

Benar memang yang sering disebut di media soal makanan Indonesia yang menjadi favorit orang asing, nasi goreng lah yang dipilih Shizuka. Saya memilih urap empal sapi untuk ditawarkankan sebagai makanan tradisional Indonesia. Istri dan anak anak memilih Korean dan Chinese Food

Shizuka tampak sangat gembira dengan momen makan malam itu. Dia melahap nasi gorengnya dan mencicipi beberapa masakan yang kami tawarkan. Sembari makan, kenalan kami itu bercerita tentang makanan Indonesia yang dia sukai seperti soto, pecel dll. 

Hal lain yang tidak dia ceritakan tapi tampak dari wajahnya adalah kegembiraan. 

Masyarakat Jepang dan Indonesia punya perbedaan budaya. Kita terbiasa mengenalkan teman kepada keluarga. Jika dianggap sudah akrab, kita dengan mudahnya mengajak mereka makan bersama. Bahkan dengan teman tidak akrab pun bila sedang makan, mereka juga kita tawari dan diajak kalau perlu agak memaksa. 

Tampaknya kebiasaan itu berbeda dengan orang Jepang terutama bagi Shizuka yang berasal dari kota besar, Tokyo. Saat saya undang makan malam, dia tampak surprise karena kami baru kenal. Dia lebih bertambah gembira lagi ketika bertemu istri dan anak laki laki kami. 

Ketika makan malam selesai dan harus berpamitan Shizuka memberikan tanda mata. Matanya juga sedikit berkaca kaca ketika mengucapkan salam perpisahan. Sepertinya berat baginya untuk pulang ke Jepang meskipun hanya satu bulan saja. Cewek Jepang itu sudah terpesona dengan keramah tamahan ala kita, warga +62.

Shizuka sudah kembali ke Indonesia. Mumpung ada momen lebaran, saya mengundangnya ke acara halal bihalal keluarga besar kami. Dia pasti akan terkejut melihat hiruk pikuk keluarga kami yang saling mengorol dan bercanda. Jumlahnya bila semua anggota keluarga berkumpul bisa mencapai cita-cita seratus lebih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun