Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

ROYA Gampang ala ATR BPN Salatiga

3 Februari 2023   14:06 Diperbarui: 3 Februari 2023   14:12 8766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bukti Pembayaran Surat Perintah Setor - dokpri

Sudahkah Anda pernah mendengar tentang ROYA?  

Bagi Anda yang pernah mengurus dokumen pengajuan kredit ke Bank dengan jaminan sertifikat tanah, istilah ROYA pasti pernah didengar. 

ROYA adalah penghapusan hak tanggungan ketika kita selesai/melunasi pinjaman di bank. Kita harus mengurusnya ke kantor ATR BPN dimana sertifikat tanah tersebut dibuat. Pengurusan ini bisa dilakukan sendiri atau minta bantuan notaris atau bank yang bersangkutan. 

Yang lalu lalu biasanya saya mengurus ROYA melalui bank dimana saya mengajukan kredit. Biayanya sekitar 25o ribuan dan selesai dalam waktu 2 Minggu. Walaupun tahu bahwa sebenarnya mengurus ROYA hanya berbiaya 50 ribu rupiah, saya tetap meminta bantuan pihak bank untuk mengurusnya. Dalam benak saya mengurus ROYA itu sulit dan membingungkan. Ada dokumen yang harus diisi tetapi saya tidak tahu bagaimana harus mengisinya. 

Seminggu yang lalu saya melunasi pinjaman di bank. Kali ini saya ingin mencoba mengurus ROYA sendiri karena diberitahu seorang teman bahwa sebenarnya proses tersebut mudah dan murah. 

Pada Kamis 2 Pebruari 2023 sekitar jam 08.15 saya sudah tiba di kantor ATR BPN di jalan Imam Bonjol Salatiga. Saya membawa beberapa dokumen yang diperlukan yaitu : sertifikat tanah asli, sertifikat hak tanggungan yang dikeluarkan bank, surat lunas kredit dan pengurusan ROYA dari bank, Kartu Keluarga asli dan fotokopi, KTP asli dan fotokopi. 

Contoh Sertifikat Hak Tanggungan - dokpri
Contoh Sertifikat Hak Tanggungan - dokpri

Begitu memasuki kantor tersebut, saya disambut oleh dinginnya hawa ruangan ber AC dan kondisi yang bersih dan tertata rapi. Di sebelah kanan pintu terdapat tiga layar TV LCD yang menayangkan produk berbeda. Satu LCD menayangkan layanan ATR BPN sendiri, satu LCD menayangkan program sebuah TV nasional, sedangkan satunya ada produk Perum Pegadaian dengan segala layanannya. Rupanya ada kerjasama antara kantor tersebut dengan Perum Pegadaian. 

Ruangan Kantor ATR BPN Salatiga sisi kanan dari depan - dokpri
Ruangan Kantor ATR BPN Salatiga sisi kanan dari depan - dokpri

Dibawah beberapa LCD tersebut terdapat beberapa rak lemari. Terlihat pemanas air dan beberapa produk teh, kopi dan gula yang disiapkan untuk tamu ATR BPN secara gratis. Disampingnya ada locker dengan beberapa rak susun dengan kunci yang terpasang. Loker tersebut bisa digunakan para tamu untuk menyimpan berkas berkasnya apabila mereka harus meninggalkan kantor lalu kembali lagi. 

Kondisi ruangan dan dua fasilitas tersebut membuat saya merasa senang. Walapun saya tidak menggunakan dan menikmatinya, tetapi hal itu membuktikan bahwa kantor milik pemerintah ini sudah menuju kearah pelayanan prima kepada masyarakat. 

Masih di dekat almari, ada beberapa rak kecil lagi yang berisi leaflet layanan Pegadaian dan beberapa majalah terbitan Pemkot Salatiga. Pengunjung bisa membaca dan membawa pulang produk produk informatif tersebut secara gratis.  

Disamping loker terdapat meja yang diatasnya diletakkan beberapa produk UMKM masyarakat Salatiga. 

Sekali lagi saya merasa senang bahwa beberapa kantor milik pemerintah, baik pusat dan daerah, melakukan kolaborasi memberikan dalam informasi dan pelayanan. Mereka juga membantu mempromosikan produk masyakarat untuk mendorong bertambahnya perputaran ekonomi Salatiga. 

Lanjut ke ruangan kantor, di sebelah kiri pintu depan terdapat papan pengumuman  berisi informasi beberapa layanan ATR BPN dan tata cara mengurusnya. Bagi yang terbiasa mengurus dokumen di kantor ini mungkin info tersebut sudah biasa dilakukan dan terlihat mudah, tetapi bagi orang awam seperti saya, apa yang tertulis disana sepertinya sulit untuk dilakukan. 

Kantor ATR BPN Salatiga, sisi kiri dari depan - dokpri
Kantor ATR BPN Salatiga, sisi kiri dari depan - dokpri

Kekuatiran tentang sulitnya mengurus dokumen ternyata hanya sampai di depan loket saja. Saya langsung dilayani dengan ramah oleh petugas bernama Shinta. Setelah mengutarakan tujuan saya mengurus ROYA, Mbak Shinta dengan sabar membantu mengisi pertanyaan di dokumen pengajuan satu persatu. 

Sebenarnya kekuatiran saya betul, ada beberapa isian yang harus dilengkapi. Apabila tidak dibantu petugas, orang awam akan kesulitan dan bisa melakukan kesalahan. Untungnya Mbak Shinta memberikan bantuan sehingga saya bisa mengisi dokumennya dengan betul. 

Rupanya ada kekeliruan yang dilakukan oleh pihak bank pemberi kredit saya. Nomor dokumen peminjamannya  salah dan harus diperbaiki. Oleh Mbak Shinta saya diminta untuk mengganti nomor tersebut ke pihak bank. Dokumennya tidak harus diganti, nomornya dicoret, diberi nomor yang benar, diparaf lalu di beri stempel bank. Hal itu dilakukan untuk mempersingkat waktu. 

Hanya butuh waktu kurang dari 1o menit untuk mengisi dokumen sembari mendapatkan semua informasi dan arahan dari Mbak Shinta. 

Secepatnya saya pergi ke bank untuk mengurus dokumen uang keliru itu. 

Kembali ke kantor ATR BTN lagi, kali ini saya dilayani petugas bernama Arum. Dokumen saya kelihatannya sudah lengkap dan betul sehingga Mbak Arum tidak kesulitan menelitinya. 

Ketika menunggu pengajuan saya diproses, saya bertanya tentang proses ROYA ini. 

Saya agak terkejut merasa senang ketika diberitahu bahwa pengajuan ROYA akan selesai dalam waktu 24 jam saja. Artinya esok hari saya sudah bisa mendapatkan ROYA-nya ! 

Ternyata ada program baru dari kantor ATR BPN Salatiga yang bernama LARI singkatan dari Layanan Satu Hari. Layanan ini diberikan khusus bagi pemohon yang datang mengurus sertifikatnya sendiri. Bagi pemohon yang mengurus lewat notaris atau bank, lama prosesnya tetap yaitu 2 Minggu. 

Proses 1 kali 24 jam ROYA selesai bisa saya dapatkan jika sudah membayar biaya administrasi sebesar 50 ribu via bank BRI, BNI atau kantor pos. Bukti pembayarannya ditunjukkan ke petugas saat mengambilan sertifikat tanah. 

Penghitungan waktu 24 jam diambil dari waktu saya membayar biaya tersebut. Karena saya membayarnya hari Kamis jam 12 siang lebih, maka sertifikat tanah saya yang sudah di-ROYA bisa diambil Jumat di jam yang sama. 

Menurut Mbak Arum dan Mbak Puji, ada pula program ATR BPN Salatiga untuk para lansia yang berumur 60 tahun atau lebih. Jika para pinisepuh itu mengurus ROYA secara mandiri, prosesnya juga selama 1 x 24 jam dan hasilnya akan dikirim langsung ke rumah yang bersangkutan. Ini juga satu program bagus lagi. Layanan ini akan sangat membantu para lansia mengingat sebagai dari mereka sudah mempunyai keterbatasan fisik dan stamina. 

Sekali lagi, tak sampai 10 menit saya dilayani oleh Mbak Arum. Saya diberi Surat Perintah Setor untuk membayar biaya administrasi ROYA sebesar 50 ribu rupiah ke salah satu tempat yang ditunjuk yaitu BRI, BNI atau kantor pos. 

Contoh Surat Perintah Setor - dokpri
Contoh Surat Perintah Setor - dokpri

Dari langkah langkah ini, proses mengurus ROYA di kantor ATR BPN saya anggap gampang dan murah. Lebih gampang dari bayangan awal. 

Rupanya saya banyak ketinggalan informasi tentang program program baru di kantor kantor pemerintah. Beberapa waktu yang lalu istri saya mengurus beberapa dokumen di kantor dispendukcapil Salatiga. 

Istri saya mengatakan bahwa pelayanannya mudah dan cepat terutama apabila semua dokumen sudah benar dan lengkap. Masyarakat juga tak perlu kuatir dengan biaya tambahan yang harus dikeluarkan. Semua dilayani dengan gratis. Apabila ada keluhan, tersedia nomor pengaduan masyarakat berupa nomor Hotline atau Whatsapp para kepala kantor. 

Hari ini, Jumat 03 Pebruari,  saya datang lagi ke kantor ATR BPN Salatiga. Dokumen lain yang saya bawa adalah bukti pembayaran pengurusan ROYA dari kantor pos sebesar 50 ribu rupiah. 

Bukti Pembayaran Surat Perintah Setor - dokpri
Bukti Pembayaran Surat Perintah Setor - dokpri

Saya cukup penasaran dan ingin membuktikan apakah program Layanan Satu Hari (LARI) yang disampaikan oleh Mbak Arum kemarin memang benar. Walaupun sebelumnya saya mendapat chat WhatsApp bahwa dokumen sudah selesai dan bisa diambil, namun rasa penasaran masih tetap ada. 

Olala, ternyata program adalah program, janji harus ditepati. ROYA sertifikat tanah saya sudah selesai dalam waktu 24 jam seperti yang dijanjikan. Proses pengambilannya juga mudah. Cukup memberikan bukti pembayaran, seteleh di cek, sertifikat tanah langsung diberikan. Hanya butuh waktu 5 menitan saja. 

Contoh Sertifikat tanah yang sudah di ROYA - dokpri
Contoh Sertifikat tanah yang sudah di ROYA - dokpri

Jika dihitung hitung, waktu yang saya habiskan untuk mengurus ROYA hanya 15 menitan. Sepuluh menit untuk mengurus pendaftaran, lima menitnya lagi untuk pengambilan sertifikat tanah. Sangat cepat untuk ukuran mengurus dokumen di kantor pemerintah. 

Betul apa yang diinformasikan teman saya. Mengurus dokumen di kantor pemerintah sebenarnya mudah dan murah, hanya seringkali masyarakat tidak mengerti ada program program khusus untuk mempermudah proses pengurusan dokumen. Hal itu biasanya diakibatkan kurangnya sosialisasi dari pemerintah dan kurang aktifnya masyarakat mencari informasi. 

Anekdot dalam mengurus dokumen di kantor pemerintah  "Kalau bisa dipersulit mengapa dipermudah, kalau bisa lama mengapa dipercepat, kalau bisa mahal mengapa harus murah" mungkin harus dihilangkan jika kita mendapat pelayanan seperti di kantor ATR BPN Salatiga. 

Sayangnya, saya masih banyak mendengar dan membaca di media bahwa pengurusan dokumen di kantor pemerintah yang masih dianggap berbelit belit. Entah karena oknumnya yang masih senang 'bermain' atau dokumennya yang belum lengkap dan benar. Revolusi mental yang digaungkan Presiden Jokowi belum sepenuhnya dilaksanakan

Namun apa yang saya alami saat mengurus ROYA di kantor ATR BPN Salatiga adalah sebuah kabar gembira yang mewakili kantor pemerintah dengan pelayanan bagus.

Dua jempol untuk seluruh jajaran ATR BPN Salatiga. Semoga kantor kantor pemerintah yang lain menyusul dengan program program inovatif yang mempermudah pelayanan kepada masyarakat. 

Salatiga, 03022023.160  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun