Artikel kemudian bisa ditutup dengan keadaan saat selesai diantar. Turun dimana, waktunya cepat atau lambat, kejadian saat membayar dan seterusnya. Artikel ini bisa diakhiri dengan tingkat kepuasan Swety saat memakai ojol.Â
Swety terlihat mengerti dan senang dengan penjelasan saya. Dia pingin mencoba menulis artikel soal pengalaman naik ojol hari ini.
Saya kemudian memberi tips soal ide atau topik yang bisa menjadi bahan tulisan.Â
Saya bilang, jika belajar menulis, mulailah dari pengalaman diri sendiri.Â
Kemungkinan salahmu sedikit karena kamu mengalami secara langsung kejadian itu. Kamu tidak harus belajar dulu. Kamu tidak harus mencari referensi dan yang terpenting, kamu bisa menulis suka suka. Sedikit beban yang kamu tanggung saat menulis.Â
Kunci menjadi penulis itu ada 2 yaitu banyak menulis dan banyak membaca.Â
Banyak menulis akan membuat kamu terbiasa merangkai kata sehingga semakin lancar.Â
Banyak membaca akan membuat kamu mudah mengembangkan tulisanmu karena pengetahuanmu semakin luas.Â
Saya juga menyarankan swity untuk bergabung ke Kompasiana. Blog rumah bersama itu sangat tepat bagi siapapun yang belajar menulis. Asal memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku, siapa saja bisa mengunggah tulisannya.Â
Kamu bebas memilih topik. Kamu bisa kapan saja mengunggahnya. saat ikut ronda saja, kamu bisa. Kompasiana buka 24 jam full.Â
Kamu juga tidak harus menulis sesuai kaidah berbahasa Indonesia. Ada banyak artikel pelit titik dan koma. Ada pula tulisan minim paragraf hingga 1 halaman hanya berisi satu paragraf saja. Apalagi soal typo. Penulis Kompasiana itu banyak yang sudah tua, salah ketik sudah biasa. Kamu juga tidak akan dibully karena tulisanmu. Baik - jelek, panjang -pendek, bermutu atau tidak penulis di Kompasiana tetap menghargai.Â