Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kelinci vs Hamster vs Kucing

2 Juli 2022   06:28 Diperbarui: 2 Juli 2022   06:32 3154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak sampai setahun total kelinci kami berjumlah 50an ekor. Sebagian kelinci tersebut kami jual untuk membeli pelet dan sebagian lagi kami berikan kepada teman yang ingin memelihara. 

Kelinci kami - dokpri
Kelinci kami - dokpri

Karena semakin bertambah banyak, saya kewalahan mencari rumput dan sayur untuk makanannya. Nafsu makan kelinci itu luar biasa. Mereka akan makan dan makan terus pagi siang malam. Akhirnya saya mencari sayur dari sisa jualan para pedagang pasar. Disinilah awal bencana peliharaan kami. 

Karena sayurannya tidak bersih dan mungkin kena semprotan bahan kimia, kelinci kami kena scabies atau penyakit kulit. Hal itu diperparah dengan kondisi halaman rumah yang tidak bersih. 

Akibat sibuk kerja, saya jarang bersih bersih rumah. Walaupun ada anak anak, tetapi mereka lebih sering bermain daripada bantu bantu. 

Mula mula 1 ekor kena penyakit lalu menulari yang lain. Kami mencoba mengobatinya dengan salep dan suntikan. Beberapa bisa sembuh tetapi tertular lagi. Satu persatu kami bergiliran mati.

Akhirnya tersisa 5 ekor lalu saya berikan ke tetangga yang pingin memeliharanya. Sebelumnya kami pastikan dulu bahwa kelinci kelinci tersebut sudah sembuh dari scabies. 

Memelihata kelinci, jika bukan peternak, harus punya lahan luas dan bersih untuk mengantisipasi perkembang biakan mereka yang cepat. 

Induk kelinci, setelah melahirkan, akan cepat hamil jika disatukan dengan pejantan. Hanya dalam waktu beberapa Minggu, sang induk  akan melahirkan lagi. 

Seperti yang kami alami, kurang dari setahun, 2 pasang kelinci peliharaan sudah berkembang menjadi 50an. Kali ini kami bisa dibilang lebih berhasil memelihara kelinci daripada memeliharanya di jilid 1.

KUCING

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun