Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kaya Tak Harus Berharta

24 Juni 2022   08:25 Diperbarui: 24 Juni 2022   08:44 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena dianggap punya integritas dan kejujuran yang baik, S dipercaya menjadi tangan kanan bosnya. Tugas dia sebenarnya di bidang keuangan, namun S sering membantu para karyawan disana dengan menjadi apa saja. S senang melayani tamu karena bisa melatih ketrampilan berbahasa Inggrisnya. 

Hampir tiap malam S membantu menjadi waiter jika restaurant sedang ramai. Sering pula dia menjadi tour guide dadakan jika ada tamu hotel yang ingin berwisata ke tempat lain. 

Selain melatih bahasa Inggris dan berkesempatan mengetahui tempat tempat wisata di Bali, S berkenalan dengan berbagai turis mancanegara beserta kebiasaan mereka. S menjadi mengerti betapa beragamnya umat manusia di seluruh dunia. 

Namun S hanya setahun bekerja untuk pengusaha muda tersebut. Keinginan untuk bekerja di bidang entertainment dan periklanan membuat laki laki kelahiran Salatiga itu pindah ke Jakarta. 

Sebenarnya Bosnya tak memperbolehkan S keluar kerja, beliau sedang merintis usaha menjadi developer perumahan dan S diminta untuk mengurusi usaha baru tersebut. 

Status sebagai tangan kanan bos adalah peluang mempunyai penghasilan tinggi. Namun keinginan untuk menjajal dunia baru tak terbendung, S tetap berangkat ke Jakarta di tahun 1994.

Seorang teman yang bekerja di event organizer menerima S bekerja di perusahaannya. Sekali lagi, keinginan S dengan cepat terwujud. 

Seperti keinginanya, banyak pengalaman baru yang S dapatkan saat bekerja disana. Mengelola sebuah event pertunjukkan, membuat iklan, mengawasi syuting sinetron adalah pengalaman baru yang S peroleh. 

Di dunia glamour itu S berjumpa dan berkenalan dengan orang orang dari berbagai kalangan, seniman, selebriti, pebisnis termasuk pejabat tinggi. 

Tingkah polah mereka membuat S semakin paham dengan berbagai karakter manusia. Sulit mencari teman sejati diantara berbagai sifat yang penuh kepentingan. 

Dari perkenalan tersebut, S sempat ditawari kerjasama oleh putra salah seorang pejabat tinggi istana. Mereka akan mendirikan sebuah perusahaan yang mengelola banyak proyek di lingkungan rumah tangga istana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun