Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Anda Ingin Memancing? Kenalilah Sistem dan Penamaan Memancing di Kolam Pancing

14 Juni 2022   05:59 Diperbarui: 14 Juni 2022   20:53 13440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memancing memang mengasyikkan. Sensasi saat menarik ikan yang berjuang untuk membebaskan diri dari mata kail bisa membuat orang ketagihan. Mereka akan terus memancing, berusaha mendapat ikan sebanyak banyaknya. 

Kegiatan mencari ikan ini tidak hanya digemari oleh pria saja, tetapi juga anak anak dan perempuan dari berbagai kelompok umur. Apalagi di beberapa stasiun TV banyak menayangkan acara memancing ikan di berbagai tempat dengan cara yang berbeda. Semakin banyaklah orang yang penasaran merasakan bagaimana menyenangkannya kegiatan menangkap ikan ini. 

Memancing dapat dilakukan di berbagai tempat dengan tingkat kesulitan berbeda. Anda bisa melihat kumpulan orang memancing di sungai, empang, rawa, danau, laut dan yang paling mudah adalah di kolam pemancingan. 

Bagi Anda, para pemancing pemula, kolam pemancingan adalah tempat yang paling tepat untuk melatih ketrampilan memancing. Selain lokasinya mudah dijangkau dan lebih nyaman, Anda tak perlu melakukan persiapan khusus karena disana banyak ikan yang disediakan. 

Nah, di kolam pemancingan ada sistem dan istilah/penamaan tertentu yang digunakan para pemancing dan pemilik kolam. Jika Anda tidak memahami sistem dan istilah tersebut, kesalah pahaman bisa terjadi. 

Berikut sistem dan penamaan yang sering dipakai kolam pemancingan di Salatiga dan sekitarnya. Sistem yang sama bisa jadi dilakukan di daerah lain, mungkin hanya penamaannya saja yang berbeda. 

MEMANCING TANPA HADIAH

1. Catch/strike and release. 

Istilah ini dipakai dikolam pancing dimana pemancing hanya ingin merasakan sensasi tarikan ikan saja. Ikan yang sudah ditangkap harus dilepaskan kembali ke kolam. 

Anda bisa membeli tiket dengan waktu tertentu (misalnya 1 jam) atau membayar biaya per paket/hari. Karena yang ditawarkan hanya sensasi menarik ikan, biasanya di kolam pancing ini ditabur jenis ikan yang berbeda dengan ukuran besar. 

Ikan bawal, nika, lele, ikan mas dan gurami adalah jenis jenis ikan yang biasa disediakan. Namun di beberapa tempat, ada kolam pancing yang menawarkan ikan ikan predator dari luar negeri seperti lele jenis red tail dan araphaima. 

2. Mancing harian. 

Sistem ini sangat banyak dijumpai di berbagai tempat. Anda bisa memancing seharian penuh setelah membayar tiket seharga nominal tertentu. Anda berhak membawa pulang berapapun dan jenis ikan apapun yang didapat. 

Memancing di kolam dengan sistem ini susah susah gampang. Agar tak rugi, ada saja pemilik kolam yang diduga memakai trik tertentu agar ikan tak banyak di tangkap. Trik yang digunakan biasanya memberi makan ikan terlebih dahulu agar ikan kenyang atau menaburkan cairan tertentu agar ikan malas makan.

Dalam sistem ini, jika Anda beruntung karena umpannya bagus atau ikan sedang senang makan, hasilnya memancingnya akan banyak. Selain merasakan kesenangan, biaya yang dikeluarkan jauh lebih murah daripada Anda ikan membeli tersebut ikan dipasar. Anda bahkan bisa mendapat keuntungan jika ikannya dijual lagi. 

3. Mancing kiloan. 

Sistem ini juga banyak dipakai di kolam pemancingan. Anda dipersilahkan memancing tanpa membeli tiket masuk. 

Ikan hasil tangkapan Anda lalu ditimbang untuk diketahui berat totalnya. Berat ikan dikalikan harga yang diterapkan itulah yang harus Anda bayar setelah selesai memancing. 

Keuntungan dari sistem ini; Anda pasti akan mendapat hasil berupa ikan. Pemilik kolam pancing sengaja membiarkan ikannya kelaparan agar mudah dipancing. Semakin banyak ikan yang ditangkap, semakin banyak pula keuntungan didapatnya. 

Saat memancing dengan sistem ini, sebaiknya Anda membatasi lebih dahulu berapa kilo jumlah ikan yang ingin dibawa pulang. Jika terlalu asyik dan senang, bisa jadi Anda akan kaget dengan tagihan biayanya. Uang Anda mungkin habis tersedot atau tak cukup karena ikan yang ditangkap terlalu banyak. 

4. Mancing wul wulan. 

Wul wulan adalah istilah yang dipakai di daerah saya, Salatiga. Wul wulan berarti menambah dan menambah lagi. Penamaannya mungkin berbeda beda di tempat lain. 

Memancing sistem ini adalah; pemancing secara bersama sama membeli/membayar ikan terlebih dahulu dengan harga dan berat tertentu, biasanya dalam hitungan per kilogram. Setelah ikan ditimbang, lalu dilepaskan ke dalam kolam untuk dipancing bersama. 

Seorang pemancing, jika ia pandai atau beruntung, bisa mendapatkan ikan lebih banyak dari harga yang dia bayar. Sebaliknya pemancing yang lain bisa tak dapat ikan sama sekali. 

Ketika ikan yang dilepaskan sudah habis, para pemancing biasanya melakukan 'wul' atau menambah ikan untuk dipancing bersama sama lagi. 

Sistem in membebaskan seorang pemancing ingin melakukan berapa kali wul. Walaupun masih penasaran, biasanya mereka akan berhenti dengan sendirinya ketika uang sudah habis. 

Para pemancing pemula disarankan tidak mengikuti sistem ini. Jika Anda kurang pandai atau tidak tahu umpan yang paling pas, maka jangan berharap banyak untuk mendapat ikan. Ikan yang Anda bayar akan tertangkap oleh pemancing yang sudah ahli.

MEMANCING DENGAN HADIAH 

1. Galatama. 

Di Salatiga banyak kolam pancing yang memakai sistem galatama. Pemancing berlomba mendapatkan ikan terbanyak/jumlah terberat untuk mendapatkan juara dan hadiah.

Ikan yang didapat harus ikan yang tertangkap saat memakan umpan sehingga kail masuk ke mulut. 

Syarat itu diberikan karena ada saja ikan yang tertangkap namun kailnya menancap di badan, ekor, bagian lain selain mulut. 

Hal itu terjadi karena kolam yang dipakai untuk mancing galatama tidak terlalu luas sedangkan ikan yang ditabur sangat banyak. Maka sering terjadi, ikan tertangkap saat tidak makan umpan tetapi menyenggol mata kail. Jika tertangkap dalam kondisi demikian, ikan tersebut tidak ikut ditimbang/dihitung. 

Kolam berukuran kecil itu kemudian dibagi dalam beberapa lapak selebar 1 meteran yang  diberi nomor. Setiap pemancing akan menempati 1 lapak sesuai dengan nomor hasil undiannya 

Ikan yang biasa dipakai untuk Galatama adalah ikan mas, lele, bawa, karper atau bandeng. Ikan ikan tersebut dipakai karena kuat daya tahannya. Ikan yang sudah tertangkap ada yang dilepas kembali ke kolam (biasanya ikan lele) ada pula ditempatkan dulu di kolam lain untuk dirawat/disehatkan kembali. Setelah sehat, ikan ikan tersebut dilepas ke kolam pancing untuk dipancing lagi.

Jika Anda orang yang tidak tegaan, sebaiknya jangan memancing dengan sistem ini. Anda mungkin menangis karena ikan yang tertangkap penuh luka bekas tancapan kail terdahulu. 

Dalam galatama, juara akan dibagi dalam 3 tingkat yaitu juara 1, 2 dan 3. Setiap juara akan mendapat hadiah uang yang sudah ditentukan. 

Uang hadiah tersebut berasal dari pemancing sendiri. Misalkan ada 20 peserta, setiap peserta membayar 10 ribu sekali mancing sehingga terkumpul 200 ribu. Dari 200 ribu tersebut 30% untuk pemilik kolam dan 70% dibagi untuk hadiah juara 1 hingga juara 3.

Memancing sistem ini diberlakukan waktu tertentu yang dinamakan sesi. Setiap sesi waktunya 1 atau 2 jam saja. Jika satu sesi sudah selesai, akan dilanjut ke sesi berikutnya. Pesertanya bisa tetap atau berganti ganti. 

Khusus mancing dengan sistem ini, hasil tangkapan tak diboleh dibawa pulang. Ikan ikan tersebut milik pemilik kolam dan akan digunakan untuk mancing galatama lagi. 

2. Lomba Mancing

Dinamakan lomba mancing karena sistemnya seperti lomba pada umumnya. Uang pendaftaran diminta sebagai syarat menjadi peserta. 

Ada banyak hadiah uang diberikan dalam mancing lomba ini. Selain uang, mobil, motor, sepeda, HP dan hadiah menarik lain ditawarkan untuk menarik peserta. Bahkan ada lomba yang menawarkan sapi atau kambing sebagai hadiah utama. Hadiah model begini biasanya di lakukan di daerah pedesaan. 

Hadiah hadiah tersebut diambilkan dari uang pendaftaran beserta sumbangan sponsor. 

Banyak sedikit, besar kecil, mahal murah hadiah yang diberikan ditentukan oleh besar kecilnya uang pendaftaran dan sponsor yang diperoleh. 

Hadiah berupa mobil atau kendaraan tentu berbeda nominal uang pendaftaraanya dengan lomba yang menawarkan sepeda angin sebagai hadiah utamanya. Karenanya uang pendaftaran bervariasi dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah. 

Setiap orang berhak mengikuti lomba memancing ini. Dari orang yang tidak hobi, pemancing, pemula hingga para ahli boleh mendaftar untuk mengikutinya. Seperti halnya lomba yang lain, kegiatan ini biasanya dipromosikan di berbagai media untuk menarik peserta. 

Dari bisik bisik para pemancing, hanya pemancing profesional saja yang paling sering menyabet hadiah utama. Profesional disini diartikan sebagai pemancing ahli atau pemancing yang 'ditanam' panitia/pemilik kolam di lokasi tertentu untuk mendapatkan hadiah terbesar. Para profesional itu tahu umpan apa yang menarik ikan besar dan lokasi dimana ikan ikan tersebut berkumpul. 

Bagi para pemula atau pemancing biasa, hanya yang super beruntung saja yang bisa mendapatkan salah satu hadiah utama. Sedangkan hadiah besar yang lain, pasti didapat oleh para profesional tersebut. 

3. Mancing lomba

Namanya berkebalikan dengan lomba mancing karena sistemnya berbeda. Dalam mancing lomba, kata tertentu banyak digunakan. 

Mancing lomba dilakukan oleh orang orang tertentu. Peserta lomba bisa berasal dari satu komunitas, orang orang yang saling kenal saja atau pemancing yang sudah terbiasa memancing di tempat tertentu.

Pengumuman lomba dilakukan dari mulut ke mulut dan media sosial. Sementara waktu pelaksaan bisa disesuaikan dengan moment tertentu, bisa juga dilakukan secara rutin di hari hari tertentu pula. 

Mancing lomba tidak memakai sponsor. Para peserta akan diminta uang pendaftaran. Uang itulah yang akan digunakan membiayai lomba berupa pembelian ikan, hadiah atau menyewa tempat lomba. 

Dalam mancing lomba, karena lebih banyak ditujukan untuk bersenang senang oleh kalangan sendiri, hadiah lomba akan diperbanyak. 

Selain hadiah utama, peserta bisa mendapat bonus berupa barang atau uang dari ikan yang didapat dengan ciri tertentu. Sebagian ikan akan ditandai dengan pita, cincin, peniti atau benda apa saja untuk membedakan dengan ikan lain. 

Ikan yang ditandai tersebut kemudian dihargai dengan barang atau uang dengan nominal tertentu. Jika seorang peserta menangkapnya, dia berhak mendapatkan barang atau uang tersebut. Untuk mancing lomba, ikan hasil tangkapan boleh dimiliki oleh pesertanya. 

Anda mungkin pernah mendengar ikan yang disebut master

Ikan tersebut adalah ikan khusus yang bisa ditukarkan dengan uang jika tertangkap. Ikan master dipilih dari jenis ikan yang sulit ditangkap dan berukuran besar. 

Biasanya ikan master adalah ikan bawal. Giginya yang runcing dan tajam mirip ikan piranha bisa memutuskan tali senar atau PE dengan mudah. Tenaga ikan bawal juga sangat kuat. Tali senar yang rapuh tak akan kuat menahan tarikan ikan predator ini. 

Hadiah uang bagi pemancing yang bisa menangkap ikan ini tidak tentu. Semakin lama tidak tertangkap, jumlah uangnya semakin besar. Hal itu disebabkan uangnya diambil dari total harga ikan yang dilepaskan.

Ambil contoh seorang pancing melepaskan ikan lele 1 kg seharga Rp25.000. Dari jumlah terebut akan disisihkan 1.000 rupiah sebagai hadiah penangkap ikan master. Jumlah tersebut akan diakumulasikan dengan banyaknya ikan lele yang dilepas pemancing. 

Jika ikan master belum tertangkap walau ikan lele yang dilepas sudah mencapai 1.000 kg, maka harga ikan master adalah 1.ooo kg x 1.000 rupiah = 1 juta rupiah. Demikian seterusnya. Semakin lama tidak tertangkap, semakin besar pula nilai ikan master. 

Saat ikan master tertangkap, hadiah diberikan, ikannya dilepas lagi. Ikan tersebut lalu diberi nilai standar awal, misalnya 100 ribu. Uang itu adalah subsidi dari pemilik kolam. 

Ikan master tidak diberlakukan dalam setiap sistem pemancingan. Semuanya tergantung kebijakan pemilik kolam pancing. Yang pasti, ikan master tidak diberlakukan dalam sistem mancing galatama. 

Mungkin ada sistem lain yang digunakan para pemancing dan pemilik kolam. Tiap daerah biasanya menciptakan sistem pemancingannya sendiri. 

Demikian tulisan saya, semoga bermanfaat. 

Salatiga 130622.117

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun