Walaupun sering diperbandingkan, sebenarnya jengkol dan pete tak pernah bersaing. Keduanya silih berganti dipakai untuk mengejek dan memancing tawa dalam lawakan, candaan, komik, tulisan.
Kalimatnya; Â "Mulutmu bau jengkol atau napasmu bau pete". Dua duanya sama sama kalimat ejekan walaupun maksudnya untuk bercanda.Â
Pete dan jengkol juga bisa bekerja sama. Entah itu mau disebut subtitusi, kolaborasi atau simbiosi mutualisme, keduanya bisa saling membantu.Â
Berikut contohnya:
Bila Anda makan jengkol lalu Anda malu karena bau dan bermaksud menghilangkannya, makanlah pete banyak banyak.
Sebaliknya, jika Anda makan pete lalu napasnya tidak ingin bau pete, makan jengkol adalah pilihan yang bagus untuk melenyapkan bau pete itu.Â
Tidak percaya?Â
Silakan dibuktikan...Â
Salatiga 280522.113
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H