Saya sering nitip uang untuk membayar jajan selanjutnya atau istilahnya prepaid. Sengaja melakukan hal itu agar saya tidak meninggalkan hutang saat tidak mampir lagi ke warung itu. Saya tidak mau dikatai, "Harimau mati meninggalkan belang, Sri Hartono pergi meninggalkan hutang"
Makanya jika tak ingin malu, hati-hatilah melakukan paylater. Hidup kita tak akan tenang jika masih mempunyai utang.Â
Tepatlah jika ada kata-kata bijaksana untuk mereka yang berkantong cekak. "Surga belanja ditawarkan di dalam program Paylater, namun surga yang sesungguhnya terdapat di telapak kaki ibu".
Pak Ogah si Jaka Sembung, semoga sih nyambung.Â
Salatiga 150522.107
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H