Celakanya nafsu makan saya hanya bisa terpancing dengan makanan yang enak enak. Makanan yang dibakar atau dipanggang seperti sate, daging dan ikan adalah makanan favorit saya, dan itu harganya akan mahal. Apalagi saya juga suka makan buah. Harga buah sekarang juga semakin mahal. Makanya untuk sakit yang sekarang ini jadinya 2 kali penderitaan. Penderitaan di tubuh dan di dompet saya.Â
Delapan hari saya mengalami situasi dan kondisi diatas. Saya tidak pergi ke tenaga medis sehingga tidak tahu apakah saya kena omicron atau tidak. Saya melakukan isoman sendiri. Kali ini saya melakukannya sampai tuntas sampai 14 hari, sampai betul betul sehat kembali.
Saya sudah mencari tahu mengapa penyakit saya (dengan gejala seperti terkena omicron) bisa terjadi dalam waktu yang berdekatan padahal saya sudah vaksin 2 kali. Sepertinya saya terkena apa yang disebut Long Covid.Â
Apa itu Long covid bisa dibaca disini :
Yang jelas, satu gejala yang membuat saya paling tersiksa adalah ngilu di tulang sendi dan tubuh. Jika batuk, flu dan pusing bisa diatasi dengan obat yang dibeli di apotek, ngilu ngilu itu tidak ada obatnya. Ngilu itu akan hilang sendiri jika kita bisa menambah daya tahan tubuh. Istirahat, makan bergizi minum vitamin dan tak lupa berjemur di pagi hari adalah caranya.Â
Nah kembali ke judul.Â
Mengapa saya beri judul 'Ngilu Ngilu Sedap'?Â
Karena setelah menderita berhari hari lamanya, saya menemukan rasa sedap pada penderitaan itu. Apa saja? Berikut rasa sedapnya.Â
1. Berkumpul penuh dengan keluarga karena hari hari sebelumnya jarang dilakukan.Â
2. Jiwa dan raga bisa beristirahat total.Â