Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor

Kehabisan Waktu di Pagi Hari

7 Januari 2022   13:08 Diperbarui: 7 Januari 2022   13:54 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buang Air Besar/ dailysiacom - Pinterest

Saya sempat kepikiran apakah lama lamaan BAB itu bisa dikompetisikan. 

Karena Engkong itu sudah tua dan perutnya buncit (ini menurut pengakuan Engkong sendiri) harus ada pengkategorian untuk peserta lombanya. 

Ada peserta lomba yang dipisahkan dari kelompok umur, misalkan kelompok Yunior, U16, U19, U23, Senior dan Veteran (gak enak kalau menyebutnya manula). 

Jikalau pengelompokan diatas kurang adil, bisa juga dibuat pengkategorian lewat berat badan seperti tinju. Ada kelas ringan dan berat. 

Kalau kelas penjelajah, saya bingung mau dimasukkan kemana. Mungkih kelas penjelajah itu orang yang suka menjelajah dari WC yang satu ke WC yang lain. Nanti sistim pertandingannya home and away. 

Atau jika dirasa masih kurang adil, lingkar perut bisa dijadikan patokan. Secara logika, yang lingkar perutnya besar (sebutan halus untuk perut buncit) mungkin isi perutnya lebih banyak sehingga BABnya bisa lebih lama. 

Patokan yang paling susah dilakukan adalah menurut panjang usus. Walaupun secara logika usus yang panjang bisa lebih banyak menyimpan makanan, tetapi cara mengukurnya akan susah. Teknologi USG pun akan kesulitan apabila digunakan untuk mengujur panjang usus seseorang.. 

Ah, saya jadi kebablasan.. Mari kita kembali ke waktu yang habis di pagi hari. 

Setiap orang pasti punya kegiatan yang menghabiskan waktu. 

Ibu ibu sibuk memasak dan membersihkan rumah hingga tak terasa waktunya banyak tersita. Mungkin ada pula yang masih nyempat nyempatin nonton drakor hingga suami ngomel ngomel mencari kaos kaki yang tak juga dicuci. 

Bapak bapak tentu lain lagi. Ada yang teramat asyik mengurus burung sehingga tak lagi peduli omelan anak istri. Ada pula Bapak baik yang sudah siap segalanya tak mau kehilangan waktu untuk pergi mencari rejeki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun