Mohon tunggu...
SRI HARTONO
SRI HARTONO Mohon Tunggu... Supir - Mantan tukang ojol, kini buka warung bubur ayam

Yang penting usaha

Selanjutnya

Tutup

Humor

Mengapa Pisang Laki-laki Mudah Berdiri?

27 Oktober 2021   10:11 Diperbarui: 27 Oktober 2021   10:19 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pisang/Sumber: Vectorstock

Selain indera penglihatan, indera suara tak banyak mempengaruhi libido wanita. Kebanyakan wanita tak tergerak nafsunya karena mendengar suara lelaki, apalagi yang belum dikenal sama sekali.

Jika lelaki berusaha menggoda dengan lontaran kata atau siulan cabul, sang wanita malahan bisa saja lapor polisi dengan tuduhan pelecehan seksual. Si pria tidak bisa menyalurkan libidonya, nasibnya bisa berakhir di penjara.

Nah, satu indera yang bisa memancing wanita meningkat gairahnya adalah sentuhan.

Kulit adalah indera yang paling sensitif. Sentuhan terhadap wanita, terutama di tempat khusus, bisa membangkitkan libido seksnya . Sentuhan itu memberi sinyal ke sensor otak yang menangkapnya sebagai sumber kenikmatan. 

Jika kita amati, kulit wanita lebih halus dari kulit pria. Saya tidak tahu apakah itu yang menjadi jawaban; lewat sentuhan di kulit, wanita bisa naik libidonya. 

Oleh sebab itu lelaki harus hati hati jika menyentuh wanita. Anda bisa membangkitkan gairah seksual wanita walaupun Anda tidak menginginkan seks dari mereka. 

Ini dialog lanjutan dari lelucon diatas. 

Saat Mas dan Mbaknya berhimpitan masih dengan posisi berhadapan, Si Mas ganti bertanya, " Mbak bekerja di pabrik roti ya?. 

"Lho kok tahu?", Si Mbak penasaran. 

" Ehm.. Itu.. Gunung adonannya sudah mulai mengeras", jawab si Mas malu malu. 

Salatiga 271021.56

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun