Saya bisa melihat berapa banyak pengunjung/pembaca lewat profil Kompasianer dan artikelnya. Ada yang ratusan ada yang mencapai ribuan.Â
Saya, menganggap bahwa Kompasianer tersebut adalah pemilik warung legendaris. Masakannya dikenal dimana mana. Mereka sudah punya masakan lezat dengan kualitas dan standar baku. Setiap mereka buka warung pasti laku diserbu pembeli.Â
Saya tidak harus berjualan masakan seperti mereka. Saya juga bisa berhasil dengan masakan sendiri. Tetapi pasti ada standar yang sama untuk mendapatkan pembeli yang banyak.Â
Hal itulah yang saya inginkan sebagai Kompasianer.Â
Sekarang ini saya sedang memulai menulis. Pasti bisa memuaskan pembaca dengan tulisan sesuai minat saya.
Mari beri masukan dan kritik Anda.Â
Agar 'warung ' saya dan warung Kompasianer lain laku seperti yang sudah melegenda.
Karena itu kritik dan masukan Anda diperlukan untuk menambah 'gizi' tulisan saya dan Kompasianer lain yang ingin terus bertumbuh.Â
Terima kasih Pak Katedrarajawen.Â
Salatiga 140921.37
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H