Mohon tunggu...
Sri Hardianti
Sri Hardianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

17 Januari 2025   17:20 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Perkembangan Kognitif sebagai Proses Individual

     Berbeda dengan Vygotsky yang menekankan pentingnya interaksi sosial dalam perkembangan kognitif, Piaget lebih menekankan pada proses individual. Ia percaya bahwa anak berkembang secara mandiri, melalui proses asimilasi (penyatuan informasi baru ke dalam skema yang sudah ada) dan akomodasi (penyesuaian skema untuk memasukkan informasi baru). Anak-anak mengembangkan pengetahuan mereka melalui interaksi dengan objek dan orang lain, tetapi pengetahuan itu dibangun oleh mereka sendiri.

Perbandingan Teori Vygotsky dan Piaget

     Meskipun baik Vygotsky maupun Piaget mengakui bahwa perkembangan kognitif sangat penting dalam pembelajaran anak, mereka memiliki perbedaan pandangan yang signifikan:

1. Sosial vs. Individual: Vygotsky menekankan bahwa perkembangan kognitif terjadi melalui interaksi sosial dan bantuan dari orang lain, sementara Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif lebih bersifat individu dan bergantung pada pengalaman langsung anak dengan lingkungan.

2. Peran Bahasa: Vygotsky menganggap bahasa sebagai alat utama dalam perkembangan kognitif, sedangkan Piaget melihat bahasa sebagai hasil dari perkembangan kognitif yang sudah ada.

3. Tahapan vs. Proses Berkelanjutan:        Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam tahapan-tahapan yang terstruktur dan berurutan, sedangkan Vygotsky tidak secara eksplisit mengemukakan tahapan perkembangan, lebih fokus pada proses sosial yang mendukung perkembangan tersebut.

Kesimpulan

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana anak berkembang secara sosial dan kognitif. Vygotsky menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya dalam perkembangan, sementara Piaget lebih fokus pada bagaimana anak membangun pengetahuan secara mandiri melalui pengalaman langsung. Kedua teori ini saling melengkapi, karena meskipun perkembangan kognitif sangat dipengaruhi oleh faktor sosial, anak juga aktif dalam mengembangkan pemahamannya melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan mereka. Kedua teori ini memberikan dasar yang kuat bagi pendidikan dan pemahaman perkembangan anak, serta pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif dan sosial yang sehat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun