Mohon tunggu...
Sri Hardianti
Sri Hardianti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Berita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Teori Lev Vygotsky dan Jean Piaget tentang Perkembangan Sosial dan Kognitif

17 Januari 2025   17:20 Diperbarui: 17 Januari 2025   16:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teori Jean Piaget: Perkembangan Kognitif sebagai Proses Individu

     Jean Piaget, seorang psikolog asal Swiss, mengembangkan teori yang lebih berfokus pada perkembangan kognitif individu. Piaget menganggap bahwa anak-anak aktif membangun pengetahuan mereka sendiri melalui pengalaman langsung dengan lingkungan mereka. Teori Piaget berfokus pada bagaimana cara anak berpikir, memahami, dan berinteraksi dengan dunia di sekitar mereka melalui tahapan perkembangan kognitif yang berurutan.

1. Tahapan Perkembangan Kognitif

     Piaget mengemukakan bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam empat tahap utama, yaitu:

     Tahap Sensorimotor (0-2 tahun): Pada tahap ini, bayi mulai mengembangkan pemahaman tentang dunia melalui indra mereka dan gerakan fisik. Mereka belajar bahwa objek yang hilang dari pandangan mereka masih ada (konsep kekekalan objek).

     Tahap Praoperasional (2-7 tahun): Anak mulai mengembangkan kemampuan simbolik, seperti bahasa dan permainan imajinatif. Namun, pada tahap ini, mereka belum bisa berpikir logis dan sering kali terjebak dalam pemikiran egosentris (hanya bisa melihat dari sudut pandang mereka sendiri).

     Tahap Operasional Konkret (7-11 tahun): Anak mulai berpikir lebih logis tentang objek dan peristiwa konkret. Mereka dapat memahami konsep-konsep seperti konservasi (jumlah benda tetap meskipun bentuknya berubah), klasifikasi, dan urutan.

     Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas): Pada tahap ini, anak mulai mampu berpikir abstrak dan hipotetis. Mereka bisa memahami konsep-konsep yang tidak bersifat konkret dan membuat generalisasi serta mempertimbangkan kemungkinan-kemungkinan yang lebih kompleks.

2. Konstruktivisme

     Piaget adalah seorang konstruktivis, yang berarti ia percaya bahwa anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman mereka sendiri. Anak-anak tidak hanya menerima informasi yang diberikan oleh lingkungan mereka, tetapi mereka aktif dalam mengorganisir informasi dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri melalui interaksi dengan dunia sekitar.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun