Dalam pengiriman barang yang tentunya melibatkan banyak pihak, mulai dari pengirim, penerima, pihak transportasi, hingga pihak bea cukai. Berkaitan dengan hal ini, maka freight forwarder akan menjadi penghubung antara semua pihak ini. Mereka memastikan bahwa komunikasi berjalan lancar dan setiap pihak mendapatkan informasi yang tepat waktu mengenai status pengiriman.
Jadi secara singkat, freight forwarder adalah pihak yang mengatur dan mengurus segala hal yang terkait dengan pengiriman barang, mulai dari memilih moda transportasi yang tepat, menangani dokumen yang diperlukan, hingga berkoordinasi dengan berbagai pihak. Mereka benar-benar membuat proses pengiriman barang jadi lebih mudah dan efisien, terutama untuk pengiriman internasional yang penuh dengan regulasi dan persyaratan teknis.
Setekah kita mengetahui mengenai freight forwarder, maka sekarang kita membahas PPJK. Apa itu PPJK? PPJK atau Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan adalah perusahaan yang memiliki peran penting dalam proses ekspor-impor barang. Tugas utamanya adalah mengurus berbagai hal terkait kepabeanan agar barang-barang yang diperdagangkan antarnegara bisa sampai dengan lancar dan sesuai aturan yang berlaku. PPJK juga bekerja sebagai penghubung antara pelaku usaha dengan pihak bea cukai, memastikan semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada.
Berikut beberapa tugas dan tanggung Jawab dari PPJK, antara lain :
- Pengurusan kepabeanan dan dokumen terkait
Salah satu tugas utama PPJK adalah mengurus kepabeanan dan dokumen yang diperlukan untuk ekspor-impor barang dan biasa nya hanya berfokus kepada dokumen kepabeanan. Dokumen yang berkaitan dengan hal ini adalah pembuatan dan pengajuan dokumen seperti Surat Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Surat Pemberitahuan Impor Barang (PIB), serta dokumen lainnya yang diperlukan untuk melewati pemeriksaan di bea cukai. PPJK bertugas memastikan semua dokumen tersebut lengkap dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
- Pemenuhan Kewajiban Kepabeanan (Pembayaran Pajak dan Bea Masuk)
PPJK juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kewajiban pajak dan bea masuk dipenuhi dengan tepat waktu. Setiap barang yang diekspor atau diimpor biasanya dikenakan bea masuk atau pajak tertentu. PPJK harus menghitung, membayar, dan menyelesaikan semua kewajiban ini agar barang bisa keluar dari atau masuk ke negara dengan lancar tanpa terkendala masalah hukum atau biaya tambahan.
- Penyelesaian Perizinan dan Dokumen Ekspor-Impor
PPJK juga bertugas untuk mengurus perizinan yang diperlukan dalam proses ekspor-impor, baik yang terkait dengan regulasi pemerintah maupun pihak ketiga seperti perusahaan transportasi. Perizinan ini bisa meliputi izin untuk barang-barang tertentu yang membutuhkan pengawasan lebih ketat, seperti barang berbahaya atau barang yang dikontrol oleh regulasi internasional. PPJK juga membantu memastikan bahwa dokumen seperti faktur, surat jalan, dan dokumen pengiriman lainnya sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Jadi Secara keseluruhan, PPJK memiliki peran yang sangat penting dalam mempermudah proses ekspor-impor dengan mengurus kepabeanan dan segala dokumen terkait. Tanpa adanya PPJK, banyak hal yang bisa terhambat dan memperlambat jalannya perdagangan internasional. Jadi, PPJK bukan hanya sekadar pengurus dokumen, tetapi juga pihak yang memastikan segala sesuatunya berjalan sesuai dengan aturan, sehingga barang-barang bisa tiba atau keluar dari negara dengan aman dan tanpa masalah.
Perbedaan Utama antara Freight Forwarder dan PPJK
Setelah kita bahas ke duanya. Lantas apa sih sebenarnya apa sih perbedaan utama antara keduanya? Mari kita bahas dengan cara yang lebih santai dan mudah dipahami!
1. Fungsi dan Fokus Kerja:
- Freight Forwarder: Bayangkan kamu ingin mengirim barang dari luar negeri, yang perlu kamu urus pertama kali adalah bagaimana barang tersebut bisa sampai ke tujuan dengan aman dan tepat waktu. Nah, di sinilah peran Freight Forwarder masuk. Mereka fokus mengatur pengiriman barang, baik lewat laut, udara, atau darat. Mulai dari memilih rute terbaik, mengatur transportasi, hingga memastikan barang kamu sampai dengan selamat.
- PPJK: Di sisi lain, kalau Freight Forwarder lebih fokus pada pengiriman barang, PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan) lebih ke urusan birokrasi dan administrasi seputar ekspor-impor. Tugas mereka adalah mengurus semua hal yang berkaitan dengan bea cukai, termasuk dokumen-dokumen kepabeanan yang wajib dipenuhi saat barang masuk atau keluar dari negara.