Ketiga, pengaturan keuangan menjadi terganggu. Kemudahan yang ditawarkan paylater seringkali mengganggu pengaturan keuangan karena datangnya beberapa tagihan. Dana lain yang disisihkan akan tersedot untuk pembayaran cicilan paylater dan tentunya akan merubah perencanaan pengaturan keuangan. Apalagi, kalau ada beberapa fitur yang kita aktifkan.
Keempat, penunggakan pembayaran paylater bisa mengganggu skor kredit. Apabila kita menunggak dalam pembayaran pay later, tunggakan itu akan membuat catatan reputasi kredit kita menjadi buruk. Artinya, kita akan memiliki resiko tertolak pengajuan kredit kita yang lebih penting, seperti kredit property maupun kendaraan.
Kelima, peretasan identitas. Meskipun setiap aplikasi sudah menyiapkan  keamanan yang tinggi, tetapi resiko peretasan tetap ada, dimana para kriminal akan meretas data base di akun transaksi kita dan digunakan untuk hal yang tidak bertanggung jawab. (sumber: nova.grid.id)
Jadi, dengan memperhatikan beberapa pertimbangan tersebut, kita akan bisa mengambil langkah bijak apa yang harus kita tempuh. Jangan  sampai, karena kekeliruan dalam merencanakan pengeluaran, akan merusak tatanan dan perencanaan yang sudah kita atur sebelumnya, yang pada akhirnya membuat kita menyesal kemudian.
Blitar, 17 Mei 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H