Mohon tunggu...
Sri Endah Mufidah
Sri Endah Mufidah Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di Pemkab Blitar

Menyukai dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kurikulum Merdeka, Pengembangan Karakter Sesuai Profil Pelajar Pancasila

16 Februari 2022   20:25 Diperbarui: 16 Februari 2022   20:33 4456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wujud dari empat pokok kebijakan tersebut antara lain adalah penghapusan Ujian Sekolah Berbasis nasional (USBN) dan mengganti Ujian nasional (UN) menjadi Assesment Nasional (AN). Selain itu ada juga kebijakan terkait dengan penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan kebijakan terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih fleksibel.

Menurut pandangan penulis, kurikulum merdeka memiliki beberapa kelebihan, antara lain

1. Lebih sederhana. Karena titik tekan kurikulum merdeka adalah pada materi esensial.

2. Lebih merdeka , baik bagi guru, peserta didik maupun sekolah. Bagi guru karena guru bisa mengajar sesuai perkembangan peserta didik. Bagi peserta didik karena peserta didik bisa memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakatnya. Bagi sekolah karena sekolah memiliki kewenangan untuk mengelola dan mengembangkan kurikulum yang dipakai di sekolah.

3. Lebih interaktif. Pembelajaran berbasis projek memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bisa mengeksplorasi isu-isu yang ada disekitarnya.

Meskipun memiliki kelebihan, kurikulum merdeka juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain adalah:

1. Peserta didik tidak bisa memiliki pengalaman yang lebih luas, karena hanya fokus pada pembelajaran yang esensial.

2. Peserta didik tidak bisa fokus pada satu jurusan (untuk SMA), sehingga akan menyulitkan peserta didik dalam pengambilan jurusan di bangku kuliah.

3. Sekolah yang tidak memiliki sarana dan prasarana serta SDM yang memadai akan kesulitan dalam menerapkan kurikulum merdeka.

Dengan diluncurkannya Kurikulum merdeka ini, sebenarnya satuan pendidikan diberi kebebasan untuk memilih kurikulum yang akan diterapkan di masing-masing satuan pendidikan, dan harus disesuaikan dengan kondisi sekolah, kondisi pendidik dan tenaga pendidikan serta kondisi  peserta didik    yaitu menerapkan kurikulum 2013 secara penuh, kurikulum darurat atau kurikulum merdeka.

Apapun kurikulum yang dipakai, satu hal yang tidak boleh diabaikan adalah kurikulum tersebut harus sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan akan membawa kebaikan bagi semua fihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun